Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Pasok Listrik 1.487 kVA ke Sembilan Industri di Tahuna

PT PLN (Persero) memasok listrik dengan total daya 1.487 kVA kepada sembilan industri di Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Teknisi Pengerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) mengerjakan perawatan jaringan listrik di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/4/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Teknisi Pengerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) mengerjakan perawatan jaringan listrik di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/4/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MANADO - PT PLN (Persero) memasok listrik dengan total daya 1.487 kVA kepada sembilan industri di Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Sembilan pelanggan bisnis baru tersebut di antaranya adalah ICS Salibabu (197 kVa), PT Adi Putra Indotama (240 kVa), Rumah Sakit Pratama (131 kVa), PT EIAP (Wenus Sheliang) (197 kva), PT EIAP (Tommy Mogi) (131 kva), PT Gading Murni Perkasa (197 kva), PT Anugerah Dynasti Sakti II (197 kva), PT Anugerah Dynasti Sakti I (197 kva), PPI Salibabu Dalum (197 kva).

General Manager PLN Wilayah Sulutenggo Edison Sipahutar mengatakan, PLN akan terus mendukung penuh berkembangnya perekonomian Sulawesi Utara termasuk di Tahuna.

“Kami akan terus mendukung perkembangan ekonomi Sulawesi termasuk di Tahuna, yang perekonomiannya didukung oleh listrik PLN,” kata Edison melalui siaran pers, Kamis (16/8/2018).

Lebih lanjut, Edison berujar saat ini daya mampu kelistrikan di area Tahuna adalah 31,72 MW dengan beban puncak sebesar 15,09 MW.

“Ini menunjukkan bahwa PLN siap melayani kebutuhan listrik Tahuna. Sementara jumlah pelanggan PLN di Kab. Kepulauan Sangihe adalah 76.304 pelanggan,” katanya.

Kepala Petugas PT Anugerah Dynasti Sakti l, Yance yang menjadi salah satu pelanggan bisnis PLN di Tahuna mengatakan bahwa dengan menggunakan listrik PLN, biaya yang dikeluarkan sangat jauh lebih murah.

“Kami biasa membuat mix asphalt pakai solar 500 liter sehari, jadi untuk produksi sekitar Rp200 juta per bulan, dengan listrik PLN ini sebulan sekitar Rp32 juta,” kata Yance.

Lebih lanjut Yance menjelaskan bahwa dengan listrik PLN, keandalan produksi barang dapat lebih terjamin.

“Sejak pakai listrik PLN, produksi kita jadi lebih optimal, pasokannya pun jauh lebih andal, pokoknya jadi terjamin,” kata Yance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper