Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wechat Pay Rambah Pertokoan Kuta Square

Sejumlah toko di Kuta Square mulai melayani transaksi dengan menggunakan WeChat Pay walaupun hingga saat ini belum ada aturan yang jelas mengenai penggunaan metode pembayaran tersebut.
Bisnis.com, DENPASAR – Sejumlah toko di Kuta Square mulai melayani transaksi dengan menggunakan WeChat Pay walaupun hingga saat ini belum ada aturan yang jelas mengenai penggunaan metode pembayaran tersebut.
 Pantauan bisnis di lapangan pada Senin (13/8/2018) malam, dari 5 toko yang dimasuki, setidaknya ada 3 toko yang melayani transaksi menggunakan dompet digital ini.  
Toko-toko tersebut umumnya menjual produk fesyen dengan brand internasional. Kebanyakan, wisatawan yang berkunjung ke toko tersebut adalah wisatawan China. Bahkan, salah satu diantaranya secara terang-terangan memasang banner WeChat Pay di depan tokonya.
Banner tersebut menggunakan bahasa mandarin dengan warna latar hijau selayaknya tema WeChat. Walaupun hampir seluruhnya menggunakan bahasa mandarin, di bagian bawah judul banner terdapat tulisan “Welcome To Use WeChat Pay”.
Banner ini pun cukup menarik wisatawan yang hilir mudik di seputaran Kuta Square. Beberapa kelompok wisatawan China membaca banner tersebut kemudian memilih masuk dan berbelanja di sana.
Bisnis pun berkesempatan untuk memasuki toko tersebut. Ketika ingin mencoba menggunakan WeChat Pay, wiraniaga justru mengatakan sistem sedang bermasalah. Menurutnya, WeChat Pay beberapa hari belakangan sudah tidak bisa digunakan.
"Padahal banyak yang ingin menggunakan metode pembayaran ini, tapi sistem lagi error," kata wiraniaga tersebut menerangkan ke Bisnis. 
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai cara transaksi, dia menjelaskan tanpa ragu. Menurutnya, cukup dengan melakukan tapping pada ponsel bersangkutan maka transaksi sudah bisa dilakukan.
Wiraniaga ini juga mengakui, walaupun bisa mengeoperasikan WeChat Pay, dia sama sekali tidak mengetahui apakah sistem ini legal atau tidak.
Sementara, 2 toko lainnya yang juga dikunjungi Bisnis, juga mengaku hal serupa, yakni WeChat Pay sedang bermasalah dan tidak bisa digunakan.
Masing-masing toko tersebut ada yang telah melayani WeChat Pay sejak 2 bulan dan 1 bulan lalu. Tetapi ketika ditanya cara transaksinya, wiraniaga toko malah mengatakan tidak tahu.
Menurut wiraniaga, hanya store manager yang mampu mengoperasikan layanan tersebut. Namun, saat kunjungan bisnis, store manager sedang tidak ditempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper