Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah aksi emiten menjadi sorotan media massa hari ini, Kamis (16/8/2018), di antaranya PPRO yang menyiapkan 4 proyek baru dan PTPP yang membidik kontrak offshore.
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:
PPRO Siapkan 4 Proyek Baru. Emiten properti PT PP Properti Tbk. akan meluncurkan empat proyek apartemen baru pada semester II/2018 untuk mengejar target marketing sales perseroan senilai Rp3,8 triliun. (Bisnis Indonesia)
PTPP Bidik Kontrak Offshore Rp2 Triliun. PT PP (Persero) Tbk. tengah membidik tender kontrak di Malaysia dan Vietnam dengan total nilai mencapai Rp2 triliun sejalan dengan upaya pengembangan bisnis perseroan di kawasan Asia. (Bisnis Indonesia)
Superkrane Incar Rp378 Miliar. PT Superkrane Mitra Utama Tbk. menetapkan harga penawaran umum perdana pada kisaran Rp900—Rp1.260 per saham sehingga perseroan berpotensi meraih dana senilai Rp270 miliar—Rp378 miliar. (Bisnis Indonesia)
ERAA Raih Pinjaman Rp1,5 Triliun. Emiten peritel perangkat telekomunikasi, PT Erajaya Swasembada Tbk. memperoleh tambahan fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk. sekitar Rp1,5 triliun untuk modal kerja dan mendanai ekspansi perseroan. (Bisnis Indonesia)
HOKI Membidik Kenaikan Laba Bersih 20%. PT Buyung Putra Sembada Tbk (HOKI) menyiapkan ekspansi lagi demi mencapai target pertumbuhan kinerja tahun ini. Produsen beras itu membidik kenaikan pendapatan 10% hingga akhir 2018. Sedangkan laba bersih ditargetkan tumbuh 20%. (kontan)
Hasnur Group Bidik IPO di 2019. Anak usaha Hasnur Group, PT Hasnur Jaya Internasional (HJI), berencana mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, niat korporasi asal Kalimantan Selatan ini untuk IPO diperkirakan baru bisa terwujud di semester I-2019. (Kontan)
Superkrane Siap IPO September 2018. Emiten di bursa bakal kembali bertambah. Perusahaan penyewaan crane dan alat berat, PT Superkrane Mitra Utama, tengah bersiap menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
