Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 14 AGUSTUS: Momentum Koleksi Saham, Penerimaan Bakal Tembus Rp40 Triliun

Berita tentang pemanfaatan momentum koreksi IHSG serta optimisme mengenai penerimaan negara bukan pajak (PNBP) menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (14/8/2018).
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang pemanfaatan momentum koreksi IHSG serta optimisme mengenai penerimaan negara bukan pajak (PNBP) menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (14/8/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Momentum Koleksi Saham. Koreksi tajam indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini seharusnya menjadi momentum bagi investor, terutama domestik, untuk masuk ke pasar, daripada ikut-ikutan aksi investor asing yang panik melepas portofolionya. (Bisnis Indonesia)

Lolos PKPU, AISA Siapkan Rapat Pemegang Obligasi. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. dinyatakan lolos dalam permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang dilayangkan oleh PT Sinartama Gunita (pemohon I), PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, (pemohon II), dan PT Teknologi Mitra Digital (pemohon III). (Bisnis Indonesia)

Penerimaan Bakal Tembus Rp40 Triliun. Kementerian ESDM dihinggapi optimisme tinggi mengenai penerimaan negara bukan pajak (PNBP) subsector pertambangan mineral dan batu bara (minerba) yang akan kembali menyentuh angka Rp40 triliun. (Bisnis Indonesia)

Pemerintah Siapkan Disinsentif Bagi Daerah. Pemerintah pusat bakal mengenakan skema disinsentif kepada daerah-daerah yang membandel tidak segera membuat Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Pasalnya, dari sebanyak 514 kabupaten/kota di Tanah Air, baru 40 daerah yang telah memiliki RDTR. (Bisnis Indonesia)

BI Yakin Dapat Redam Pelemahan Rupiah. Bank Indonesia (BI) akan terus berupaya menahan laju pelemahan nilai tukar rupiah dengan cara intervensi ganda ke pasar valuta asing (valas) dan pasar surat berharga negara (SBN). Kedua langkah BI itu diyakini dapat mengendalikan pelemahan rupiah yang kemarin menembus level psikologis baru 14.600 per dolar AS. (Investor Daily)

Dana Asing Keluar, Pasar Goyah. Seperti sudah diduga, krisis valas dan utang Turki menggoyang pasar Indonesia. Kemarin, kurs rupiah menembus Rp14.600 per dolar AS, level terlemah sejak Oktober 2015. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun anjlok 3,55% ke level 5.861. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper