Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rail Test B20 Kereta Api Selesai, Hasil Masih Tunggu Uji Material Lanjutan

Rail Test B20 Kereta Api Selesai, Hasil Masih Tunggu Uji Material Lanjutan
Ilustrasi bahan bakar Biodiesel B20/Reuters-Mike Blake
Ilustrasi bahan bakar Biodiesel B20/Reuters-Mike Blake

Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG-Pelaksanaan uji jalan atau rail test penggunaan campuran biodiesel 20% (B20) pada kereta api di lapangan telah usai. Namun, kajian keseluruhan masih perlu menunggu pengujian laboratorium, khususnya untuk uji material.

Secara umum, hasil uji jalan selama 6 bulan menunjukkan tidak ada permasalahan pada mesin lokomotif yang diujicobakan. Kualitas bahan bakar B20 juga memenuhi spesifikasi yang ditetapkan pemerintah dan komponen filter lokomotif masih berfungsi dengan baik, yakni sudah memenuhi rekomendasi OEM periode penggantian filter, yaitu selama 3 bulan.

"Tidak ada masalah dari sisi yang bisa dilihat (kasat mata). Tapi apakah betul seperti itu, kami belum tau juga. Harus kami bongkar dulu (mesin) untuk lihat hasilnya," kata Dadan Kusdiana, Ketua Tim Uji Teknis Kajian dan Uji Jalan Penggunaan B20 pada PT KAI di Depo Lokomotif Tanjung Karang, Bandar Lampung, Selasa (14/8/2018).

Dia berujar timnya masih akan melakukan sejumlah pengecekan, seperti performance test, pengambilan sampel bahan bakar dan minyak pelumas, serta pelepasan dan pembongkaran komponen injektor, high pressure fuel pump, hose, dan fuel.

Sedangkan untuk kompomen filter dan oil filter akan dilakukan uji material lebih lanjut.

Semua hasil uji selama rail test nantinya akan diproses menjadi sebuah laporan komprehensif pemanfaatan B20 pada kereta api.

Uji jalan dilakukan pada dua jenis lokomotif CC205 milik PRL/EMD dan dua Lokomotif CC206 milik GE yang digandeng menarik kereta batu bara atau babaranjang.  Dalam uji coba tersebut, satu unit menggunakan bahan bakar B0 dan satu unit menggunakan bahan bakar B20.

Lokomotif-lokomotif yang diuji tersebut telah menempuh jarak sejauh lebih dari 54.000 kilometer (km) untuk mesin Lokomotif Electro Motive Diesel (EMD) dan lebih dari 58.500 km untuk mesin General Electric (GE). Melalui rute pulang-pergi Stasiun Tanjung Enim – Stasiun Tiga Gajah – Stasiun Tarahan yang berjarak kurang lebih 800 km dengan waktu tempuh kurang lebih 2,2 hari.

Pengujian yang dilakukan sejak 16 Februari 2018 tersebut, berakhir pada 10 Agustus 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper