Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Lirik Obligasi

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara Indonesia (Persero) Tbk. tengah menjajaki kemungkinan mengemisi surat utang guna memenuhi kebutuhan pendanaan nonkonvensional di luar dana pihak ketiga. Langkah tersebut diambil di tengah pertumbuhan dana yang melambat.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara Indonesia (Persero) Tbk. tengah menjajaki kemungkinan mengemisi surat utang guna memenuhi kebutuhan pendanaan nonkonvensional di luar dana pihak ketiga. Langkah tersebut diambil di tengah pertumbuhan dana yang melambat.

“Kalau berdasarkan RKAP [Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan] tahun ini masih ada kebutuhan wholesale funding sekitar Rp8 triliun—Rp9 triliun,” ujar Direktur Keuangan dan Tresuri BTN Iman Nugroho Soeko kepada Bisnis, Senin (13/8/2018).

Namun demikian, Iman mengatakan bahwa perseroan belum menentukan skema pendanaan yang akan diambil untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dia mengatakan salah satu skema pendanaan yang tengah dipertimbangkan adalah dengan menerbitkan surat utang luar negeri atau global bond baik dalam dolar AS maupun mata uang asing lainnya seperti Yuan dalam Panda Bond.

“Masalah dengan Panda Bond kan WHT-nya [witholding tax on interest] 20% dari bunga harus diserap oleh issuer,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa witholding tax merupakan pajak untuk investor luar negeri dari pemerintah atas bunga yang dibayarkan kepada investor. Menurutnya, investor luar negeri umumnya meminta beban tersebut dibayarkan oleh penerbit surat utang atau issuer.

“Umumnya investor luar negeri minta bunganya di-gross up jadi pajak WHT, menjadi beban issuer,” ujarnya.

Selain penerbitan surat utang luar negeri, lanjutnya, perseroan juga tengah menjajaki sejumlah pilihan lainnya, seperti sindikasi pinjaman global, negotiatible certificate of deposit (NCD), hingga pinjaman bilateral untuk penuhi kebutuhan perseroan.

“Kami masih sounding mana yang paling efektif dan efisien,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper