Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang mengantongi kontrak Rp 370 miliar serta dana segar bagi PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (13/8/2018).
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:
WIKA Raih Rp370 Miliar. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. mengantongi kontrak senilai 23,66 juta euro dari proyek pekerjaan renovasi istana Presiden Niger yang ditargetkan rampung dalam waktu 22 bulan.\
Dana Segar bagi WSKT. HUT Ke-73 RI kian meriah bagi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. apabila pembayaran tahap kedua dari pekerjaan light rail transit Palembang dan divestasi dua ruas tol bisa rampung Agustus 2018. Masuknya dana segar dari dua sumber itu diyakini memberi kado perbaikan kinerja keuangan dan saham perseroan.(Bisnis Indonesia)
Investor ELTY Tolak Penggabungan Saham. Kalangan investor PT Bakrieland Development Tbk. tegas menolak rencana emiten dengan kode saham ELTY tersebut untuk melakukan penggabungan saham atau reverse stock split karena berpotensi merugikan investor. (Bisnis Indonesia)
TAMU Bidik Laba Jangka Panjang. Emiten pelayaran penyedia jasa carter higher PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. membidik perolehan laba bersih mulai 2019 seiring dengan pencapaian negatif dalam kinerja 2017 yang diprediksi masih akan berlanjut pada tahun ini. (Bisnis Indonesia)
Emiten Transportasi Siagakan Armada. Perusahaan sektor transportasi mempersiapkan diri untuk menangkap pertumbuhan penumpang pada saat penyelenggaraan Asian Games dan pertemuan IMF-World Bank berlangsung di Tanah Air. (Bisnis Indonesia)
Stok Kapal Masih Banyak, LEAD Tahan Kenaikan Tarif. Harga minyak mentah belakangan ini cenderung meningkat dibandingkan posisi akhir tahun lalu. Namun perusahaan jasa perkapalan seperti PT Logindo Samudramakmur Tbk, tak tertarik untuk menaikkan tarif jasa sewa kapal kepada pelanggan. (Kontan)
Penjualan APLN Susut di Semester I. PT Agung Podomoro Land Tbk mencatatkan marketing sales atau penjualan pemasaran Rp 1,4 triliun sepanjang semester I 2018. Pencapaian tersebut menurun sekitar 41,67% ketimbang periode yang sama tahun lalu yakni Rp 2,4 triliun. (Kontan)
DOID Mengerek Belanja Modal 2018. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) siap menggenjot ekspansi usaha. Sepanjang 2018, perusahaan jasa pertambangan batubara ini bakal menambah belanja modal atau capital expenditure (capex). (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
