Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tunggakan Iuran BPJS Ketenagakerjaan di Sulut Rp4 Miliar

Jumlah perusahaan yang masih lalai membayar iuran di Sulut menyentuh 175 perusahaan.
Ilustrasi./Antara-Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi./Antara-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, MANADO – Ratusan perusahaan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menunggak iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK).

Kepala BPJS-TK Cabang Manado, Tri Candra Kartika di Manado, Jumat (10/8/2018), mengatakan Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Utara bersama BPJS-TK Manado memanggil perusahaan yang menunggak iuran tersebut.

"Jumlah perusahaan yang masih lalai membayar iuran di Sulut menyentuh 175 perusahaan," kata Candra.

Dia mengatakan, perusahaan pemberi kerja wajib memenuhi kewajiban pembayaran iuran yang tertunda.

"Tahapan pertama ini adalah pemanggilan perusahaan. Kita panggil kurang lebih 175 perusahaan, hampir 50 persen hadir," jelas Candra.

Sebab, kata dia, jika diakumulasi, total tunggakan dari jumlah perusahaan yang dipanggil itu cukup fantastis. "Total piutang yang hingga hari ini tertunda sekitar Rp4 miliar," katanya.

Dijelaskannya, perusahaan yang dipanggil tersebut merupakan perseroan yang memiliki piutang iuran BPJS-TK. Bahkan ada perusahaan yang sudah menunggak lebih dari satu tahun.

"Ada yang belum bayar dari tahun 2015, tahun 2016, tahun 2017, ada yang sudah empat tahun dari 2014," ujarnya.

Kategori perusahaan yang menunggak tersebut dikisaran menengah ke bawah. Sedangkan untuk perusahaan menengah ke atas biasanya tepat waktu membayar kewajiban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper