Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berbalik menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (9/8/2018), dan melanjutkan reli penguatan di hari keempat berturut-turut.
Harga karet untuk pengiriman Januari 2019, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup berbalik menguat 0,29% atau 0,50 poin di 174,50 yen per kg.
Padahal, harga karet sempat dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,17% atau 0,3 poin ke level 173,70, setelah pada perdagangan Rabu (8/8), ditutup di zona hijau dengan penguatan 1,52% atau 2,60 poin ke level 174,00.
Gu Jiong, analis dari Yutaka Shoji mengatrakan melemahnya harga karet di awal perdagangan dipicu oleh melemahnya harga minyak mentah.
Seperti diketahui, pergerakan harga karet biasanya berbanding terbalik dengan harga minyak yang merupakan bahan baku produk karet sintetis. Pelemahan harga minyak akan membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah.
“Rencana China untuk menerapkan tarif impor balasan pada produk-produk asal Amerika Serikat menekan harga minyak mentah, yang pada akhirnya juga menyeret harga komoditas,” ungkap Gu, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (9/8),
Akan tetapi, Gu melanjutkan, faktor permintaan dari penjual karet mentah masih dapat menahan harga komoditas ini dari pelemahan lebih lanjut.
Harga karet yang sempat melemah akhirnya mampu berbalik ke zona hijau menyusul kinerja mata uang yen Jepang yang berbalik melemah.
Nilai tukar yen hari ini terpantau melemah 0,02% atau 0,02 poin ke posisi 111,00 per dolar AS pada pukul 14.07 WIB, setelah sempat menguat hingga 0,24% ke level 110,71 yen per dolar AS.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Januari 2019 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
9/8/2018 | 174,50 | +0,29% |
8/8/2018 | 174,00 | +1,52% |
7/8/2018 | 171,40 | +0,53% |
6/8/2018 | 170,50 | +1,31% |
3/8/2018 | 168,30 | -0,41% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
