Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Awasi Peredaran Narkoba di Lingkungan Pelajar

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk memerangi peredaran obat-obatan terlarang di lingkungan sekolah dan perguruan tinggi.
Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Tenggara memerlihatkan barang bukti sabu-sabu yang disita dari pemiliknya berinisial AN, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (30/3)./Antara-Jojon
Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Tenggara memerlihatkan barang bukti sabu-sabu yang disita dari pemiliknya berinisial AN, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (30/3)./Antara-Jojon

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk memerangi peredaran obat-obatan terlarang di lingkungan sekolah dan perguruan tinggi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bahwa generasi muda merupakan calon pemimpin dan harapan bangsa di masa depan. Oleh karena itu, kalangan muda tersebut harus menjauhi penyalahgunaan obat-obatan terlarang yang bisa merusak kesehatan dan perekonomian mereka.

Sandi berharap agar para generasi muda ini untuk memupuk nilai-nilai kebangsaan dengan memberantas narkoba sehingga dapat mewujudkan kondisi Jakarta yang damai, nyaman, dan aman. Dia menambahkan sebesar 40% pengguna narkoba berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menilai jumlah tersebut merupakan ancaman yang nyata dan sangat berbahaya.

“Kondisi gawat darurat narkoba di Jakarta, beredar lebih dari sebanyak 60 Jenis narkoba juga miras oplosan, yang semuanya menyasar di kalangan anak didik," sebutnya.

Mantan pengusaha tersebut mengimbau agar pelajar sekolah dan perguruan tinggi di seluruh Jakarta, serta para tenaga pendidik serta kepala sekolah untuk senantiasa bersinergi dalam membantu pihak berwenang untuk ikut aktif memberantas narkoba. Hal ini bertujuan agar lingkungan sekolah dan perguruan tinggi dapat steril dari peredaran obat-obatan terlarang.

"Dinas Pendidikan menyiapkan prosedur penanganan kasus narkoba di lingkungan sekolah, memetakan risiko sekolah yang terpapar, dan menggalakkan tes urin. Pemprov DKI Jakarta sudah menugaskan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk memetakan di mana saja dan identifikasi tempat atau sekolah yang berpotensi tinggi terpapar narkoba,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper