Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lahan Tambak Garam di Sampang Terus Menyusut

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menyebutkan, lahan tambak garam terus menyusut akibat beralih fungsi untuk perumahan.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, SAMPANG – Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menyebutkan, lahan tambak garam terus menyusut akibat beralih fungsi untuk perumahan.

"Saat ini luas lahan tambak garam produktif masyarakat dan perusahaan hanya sekutar 2.800 hektare," kata Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sampang Moh Machfud di Sampang, Selasa (7/8/2018).

Ia menjelaskan, setiap tahun terjadi penyusutan lahan tambak garam 1 persen dari total luas lahan garam produktif di wilayah itu.

Selain dialihfungsikan untuk perumahan, penyusutan lahan garam di Sampang itu juga karena sebagian pemilik lahan menggunakannya untuk jenis usaha yang dinilai lebih menjanjikan.

"Stabilitas harga garam juga sangat mempengaruhi terhadap ketersedian luas lahan tambak garam. Pasalnya manakala harga garam kurang menjanjikan, mayoritas pemilik tambak garam kurang bergairah untuk mengelola lahan," katanya.

Sehingga sebagian lahan tambak garam dialihkan menjadi kawasan usaha yang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi, semisal gudang, pertokoan, perumahan dan lain sebagainya.

Menurut Machfud, penyusutan lahan garam tambak garam di Sampang, Madura itu terjadi dikawasan perkotaan. Sedangkan di daerah pedesaan tetap. Untuk itu, ia meminta para petani garam bisa lebih semangat dan giat untuk terus meningkatkan hasil produksi garam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper