Bisnis.com, JAKARTA - Kelas menengah atas di Bogor menjadi bidikan pengembang PT Tajur Surya Abadi.
Project Manager Royal Tajur, Ardian Hendra mengatakan di kalangan masyarakat Bogor dan sekitarnya, Perumahan Royal Tajur lebih dikenal sebagai perumahan menengah ke atas. Pasalnya perusahaan menawarkan kawasan yang berkontur sehingga memberikan bukaan pada pemandangan pegunungan yang eksotis (Gunung Salak), serta dikelilingi hutan Biotrop, sehingga membuat penghuni perumahan tersebut akan mendapati suasana lingkungan yang dipenuhi dengan udara segar dan kenyamanan.
“Ini karena proyek kami berada di kawasan Bogor Selatan yang identik dengan alamnya. Ibarat di Bali, Bogor selatan itu Ubudnya. Konsumen yang memprioritaskan kualitas hidup lebih banyak memilih di Bogor Selatan," katanya.
Dia menjelaskan Bogor Selatan dengan KDB (Koefisien Dasar Bangunan) sebesar 30% karena merupakan daerah resapan air. Dengan demikian jika mempunyai lahan 100 hektare yang boleh dibangun hanya 30 hektare, atau70% - nya adalah lahan hijau.
Sementara untuk mendorong daya beli pasar, PT Tajur Surya Abadi menawarkan program Serba 8 yang memungkinkan pembeli rumah di Royal Tajur, Bogor bisa langsung akad kredit dengan hanya membayar Rp16 juta dari seharusnya Rp100 juta untuk pembelian hunian berharga Rp1 miliar.
Program tersebut diarahkan untuk mendukung penjualan proyek klaster The Avebury yang dilepas dengan harga Rp1,1 miliar hingga Rp2,5 miliar. Ada sekitar 100 unit rumah yang ditawarkan dengan konsep rumah resor split level di lahan terasering yang tengah menjadi tren pada saat ini.
Selain itu bagi konsumen yang memiliki keterbatasan dana awal untuk membeli rumah secara kredit, bisa membayar uang muka Rp8 juta dan booking fee Rp8 juta.
Sehingga dengan total Rp16 juta mereka sudah bisa melakukan akad kredit dengan skema cicilan KPR juga Rp8 juta. Penawaran ini untuk pembelian rumah dengan harga Rp1,1 miliar yang seharusnya bayar uang mukanya mencapai Rp100 juta.
Dia menambahkan program Serba 8 tersebut cocok untuk penjualan klaster The Avebury yang dikembangkan satu kawasan dengan proyek apartemen Royal Heights dengan luas pengembangan mencapai 5 hektare.
Klaster Avebury dikembangkan dengan beberapa tipe produk, diantaranya luas tanah/bangunan 97,5/72 dan 120/90 yang banderol mulai Rp1,1 miliar hingga Rp2,1 miliar. Dimana yang laris manis di pasaran adalah tipe 120/90 harga Rp1,5 miliar. Saat ini sedang dipasarkan tipe 90/72 dengan harga Rp1,1 miliar yang juga diminati konsumen.
Dengan total kapasitas pengembangannya 222 unit rumah, penjualan sudah mencapai sekitar 55%.
Selain The Avebury, manajemen Royal Tajur juga menawarkan hunian klaster The Bradfield, Hampton, Spencer, serta The Prominence. Seperti The Prominence yang masuk dalam proyek tahap I dengan jumlah hanya 12 unit ditawarkan ke pasar dengan tipe unit 191/140.
The Prominence ini berada tepat di pinggir sungai, sehingga desainnya menggunakan konsep Down Slope yang saat ini banyak digemari oleh penikmat hunian berkelas. Dengan konsep ini, The Prominence punya keunggulan sisi pemandangan langsung ke sungai yang membelah Royal Tajur dan gunung Salak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
