Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Stok Beras Musim Kemarau, Jokowi Panggil 4 Menteri

Joko Widodo memanggil empat menteri untuk memastikan cadangan dan harga beras di tengah musim kemarau ini.
Presiden Joko Widodo memperlihatkan kemasan hasil usaha kelompok petani saat silahturahmi serikat paguyuban petani Qaryah Thayyibah di Salatiga, Jawa Tengah, Senin (25/9)./ANTARA-Aloysius Jarot Nugroho
Presiden Joko Widodo memperlihatkan kemasan hasil usaha kelompok petani saat silahturahmi serikat paguyuban petani Qaryah Thayyibah di Salatiga, Jawa Tengah, Senin (25/9)./ANTARA-Aloysius Jarot Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memanggil Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution serta Kepala Badan Urusan Logistik Budi Waseso untuk membahas cadangan dan harga beras di tengah musim kemarau ini.

Darmin mengatakan Presiden memeriksa kesiapan pemerintah dalam hal pangan, terutama beras, menghadapi situasi musim kemarau ini. "Jadi benar-benar pengecekan saja dan kita sudah jelaskan bahwa baik dari stok pengadaan dalam negeri semuanya itu cukup," kata Darmin ketika ditemui di lingkungan Istana Kepresidenan seusai bertemu Presiden Jokowi, Jumat (3/8/2018).

Darmin menyatakan harga beras mengalami peningkatan dalam 3 hari terakhir. Berdasarkan data situs Info Pangan Jakarta, harga rata-rata beras IR. II (IR 64) Ramos sebesar Rp10.550 per kilogram pada Jumat (3/8/2018) atau meningkat Rp2 dibadingkan dengan harga pada Kamis (2/8/2018).

Berdasarkan situs itu, harga rata-rata beras IR meningkat dalam rentang Rp2-Rp39 pada Jumat (3/8/2018). Harga tersebut merupakan harga rata-rata beras di sejumlah pasar di Jakarta.

"Dan Presiden punya catatan bahwa harga beras hari ini ada sedikit kenaikan. Jadi, sebelum lanjut benar kenaikan, presiden mengecek. Jadi tadi dari semua angka yang dijelaskan Bulog kesiapan kita aman," kata Darmin.

Darmin mengatakan pemerintah belum tahu secara persis faktor penyebab peningkatan harga beras yang masih relatif kecil tersebut.

Dia menduga peningkatan harga beras itu disebabkan situasi kekeringan di sejumlah tempat. Situasi itu, sambungnya, membuat pedagang mencoba untuk menaikkan harga beras. "Tapi masih kecil (peningkatan harga beras), mumpung masih kecil ya kita dipanggil Presiden," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper