Bisnis.com, JAKARTA – Bintang serial TV populer “Game of Thrones” Maisie Williams melancarkan gebrakannya di dunia teknologi.
Di usia yang masih terbilang muda, aktris asal Inggris kelahiran 15 April 1997 tersebut sudah memiliki ide-ide berbisnis yang tajam. Williams baru saja meluncurkan aplikasi sosialnya bernama “Daisie” dengan visi untuk merevolusi cara anak muda menggunakan media sosial.
Langkah pendekatannya kepada para investor tentang aplikasi tersebut dilakukan bulan lalu di San Fransisco. Ia berhasil mendapatkan kucuran dana dari sejumlah perusahaan modal ventura yang namanya dirahasiakan.
Kabarnya, aplikasi ini dapat dengan bebas diunduh dan tidak berisikan iklan apapun. Peluncuran Daisie dilakukan Williams pada Rabu (1/8/2018) bersama rekan bisnisnya yang adalah seorang produser, Dom Santry. Bersama-sama, mereka mendirikan perusahaan produksi film Daisy Chain Productions.
Dalam sebuah pernyataan, Williams menuturkan tujuan Daisie adalah untuk melawan 'who-you-know culture' dalam industri kreatif, dengan mempertalikan semua orang serta mengadakan tanya jawab dengan aktor, musisi, dan desainer ternama.
“Sebelum Daisie ada, kesuksesan di industri kreatif sepenuhnya bergantung pada keberuntungan dan 'kedudukan pengaruh' pada industri ini,” ujar Williams, dilansir dari Business Insider.
“Daisie memperkenalkan cara baru ke dalam dunia kreatif; melalui koneksi yang dibuat secara organik dan pengembangan alami keterampilan Anda, mendorong individu ke tingkat berikutnya,” lanjutnya.
Santry menambahkan, Daisie akan memungkinkan para penggunanya membangun komunitas baru yang jujur serta menemukan orang yang terhubung secara alami dengan mereka.
“Kemungkinan untuk benar-benar belajar dan mengasah keterampilan Anda sebagai hasil dari menggunakan media sosial adalah sesuatu yang tampaknya cukup asing, tapi masuk akal,” ucap Santry, dikutip NME.
Masih belum benar-benar jelas bagaimana aplikasi ini akan membantu setiap orang menjalin koneksi di industri tersebut. Yang pasti, “Daisie” akan menampilkan sesi tanya jawab - bernama “Question Times” - langsung dari sejumlah pemimpin industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
