Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisman ke Bali Naik 3,03% Pada Juni 2018

Jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Bali mencapai 544.550 kunjungan pada Juni 2018 atau mengalami peningkatan 3,03% dibandingkan bulan sebelumnya.
Wisatawan sedang mengabadikan Daya Tarik Wisata Tanah Lot, Bali./Bisnis-Feri Kristianto
Wisatawan sedang mengabadikan Daya Tarik Wisata Tanah Lot, Bali./Bisnis-Feri Kristianto

Bisnis.com, DENPASAR – Jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Bali mencapai 544.550 kunjungan pada Juni 2018 atau mengalami peningkatan 3,03% dibandingkan bulan sebelumnya.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) juga mengalami peningkatan sebesar 8,02%.

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Bali I Gede Nyoman Subadri mengatakan kedatangan wisman ke Bali sejak Maret 2018 memang mengalami peningkatan. Kondisi ini dipengaruhi oleh menurunnya aktivitas Gunung Agung.

Kunjungan wisman pada Juli 2018 dan bulan-bulan selanjutnya diprediksi semakin meningkat.

Menurutnya, jika dilihat pola setiap tahun, Januari biasanya selalu menjadi bulan dengan kedatangan wisatawan yang cukup tinggi. Namun, khusus pada 2018, Maret justru menjadi bulan dengan kedatangan wisatawan yang tinggi dan Januari sangat rendah.

Jumlah wisman ke Bali pada Januari 2018 turun sebesar 22,3% dibandingkan dengan catatan Januari 2017. Sementara itu, kunjungan wisman pada Maret 2018 mengalami peningkatan sebesar 15,79% secara year-on-year (yoy).

“Maret-Juni 2018 sudah mulai membaik, hanya Januari 2018 saja yang kena dampak aktivitas Gunung Agung. Kalau tidak ada erupsi, Januari kita selalu mulai lebih tinggi,” papar Subadri, Rabu (1/8/2018).

Jika dilihat dari asal negara, wisman yang tercatat paling banyak datang ke Bali pada Juni 2018 datang dari China dengan porsi 24,15%. Jumlah ini disusul Australia dengan 19,27%, India 6,62%, Inggris 4,68%, AS 4,01%, serta Jepang 3,39%.

Selanjutnya, Malaysia dengan porsi 3,19%, Singapura 3,14%, Jerman 2,75%, dan Prancis 2,59%.

Namun, BPS mencatat ada peningkatan wisman yang cukup tinggi dari Singapura pada Juni 2018, dengan pertumbuhan 29,45%. Wisman dari Malaysia juga naik cukup besar yakni menyentuh 10,7%.

Sementara itu, wisman dari India mengalami penurunan sebesar 16,59%, wisman dari Perancis menurun 18,85%, dan wisman dari Jerman menyusut 15,87%.

“Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, delapan negara utama asal wisman mengalami peningkatan dengan kenaikan tertinggi yaitu wisman dari AS sebesar 14,61%,” sebut Subadri.

Secara kumulatif, terdapat 2,89 juta wisman yang datang langsung ke Bali pada periode Januari-Juni 2018 atau tumbuh 2,91% secara yoy dari sebelumnya 2,81 juta wisman. 

Negara dengan peningkatan jumlah wisman terbesar selama semester I/2018 berasal dari India, yakni sebesar 50,03%. Adapun penurunan jumlah wisman terbesar pada periode ini berasal dari Tiongkok yang menyusut 8,22%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper