Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Gempa NTB, 500 Pendaki Lokal dan Mancanegara Terjebak di Gunung Rinjani

Sekitar 500 pendaki dari mancanegara maupun nusantara masih terjebak di Danau Segara Anak, Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat akibat gempa 6,4 Skala Richter yang mengguncang wilayah itu pada Minggu (29/7/2018) pagi.
Sejumlah wisatawan pendaki Gunung Rinjani berhasil turun saat terjadi gempa di pintu pendakian Bawaq Nau, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7)./ANTARA-Ahmad Subaidi
Sejumlah wisatawan pendaki Gunung Rinjani berhasil turun saat terjadi gempa di pintu pendakian Bawaq Nau, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7)./ANTARA-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, LOMBOK TIMUR -  Gempa bumi yang terjadi di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, NTB, berdampak kepada para pendaki yang mengunjungi Gunung Rinjani.

Sekitar 500 pendaki dari mancanegara maupun nusantara masih terjebak di Danau Segara Anak, Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat akibat gempa 6,4 Skala Richter yang mengguncang wilayah itu pada Minggu (29/7/2018) pagi.

Dandim 1615/Lombok Timur Letkol Inf Agus Setiandar di Lombok Timur, Senin (30/7/2018), mengatakan berdasarkan laporan Danramil 1615-10/Sembalun Lettu Inf Abd Wahab, para pendaki itu terjebak di sekitar Danau Segara Anak karena jalan tertutup longsor.

Selain itu, sekitar 60 orang hingga saat ini masih berada di Ceper Pelawangan.

"Saat ini mereka masih di sana dan kondisi secara pasti belum diketahui, namun tadi pagi tadi sudah ada tim evakuasi," katanya.

Ia menuturkan sekitar pukul 08.00 Wita, personel gabungan TNI, Polisi, SAR, porter, dan paramedis melakukan pendakian penyelamatan korban, baik di Danau Segara Anak maupun Ceper Pelawangan.

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan saat ini sekitar 140 personel Kopassus TNI AD dikerahkan dari Cijantung menuju Lombok.

Mereka, kata dia, membantu tim evakuasi yang sudah ada di lapangan.

"Mereka akan naik dari Sembalun, Kabupaten Lombok Timur menuju titik sasaran tempat para korban terjebak," ucapnya.

Ia mengatakan apabila para pendaki sudah ditemukan, maka paling lambat pada Selasa (31/7) sudah bisa dievakuasi dari Gunung Rinjani.

"Apabila korban bisa langsung ditemukan maka diperkirakan paling lambat besok (31/7) sore sudah selesai dilaksanakan evakuasi terlebih ada penambahan personel evakuasi dari Kopassus," katanya.

Sementara itu, berdasar informasi yang diterima Bisnis.com, satu dari pendaki itu dikabarkan meninggal dunia. Korban bernama Muhamad Ainul Taksim A (26) adalah seorang mahasiswa yang beralamat di Makasar, Sulsel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper