Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Tol Tangerang-Merak Catatkan Kenaikan Trafik Pada Semester I/2018

PT Marga Mandalasakti (Astra Tol Tangerang-Merak) mengklaim adanya pertumbuhan volume kendaraan sebesar 2,13% dan rata-rata trafik sebesar 137.432 kendaraan/hari pada semester I/2018.
Jalan tol Tangerang-Merak/Antara
Jalan tol Tangerang-Merak/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – PT Marga Mandalasakti (Astra Tol Tangerang-Merak) mengklaim adanya pertumbuhan volume kendaraan sebesar 2,13% dan rata-rata trafik sebesar 137.432 kendaraan/hari pada semester I/2018.

Peningkatan tersebut sejalan dengan adanya pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten sebesar 5,95% pada kuartal I/2018 atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar 5,9%.

“Pertumbuhan kinerja operasional Astra Tol Tangerang-Merak juga didukung oleh peningkatan penyediaan fasilitas dan peralatan tol dengan melakukan penambahan delapan unit Gardu Tol Otomatis (GTO),” papar perseroan dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (18/7/2018).

Kedelapan GTO tersebut terpasang di gerbang tol (GT) Cikupa, 2 unit di GT Balaraja Timur, 2 unit di GT Balaraja Barat, 2 unit di GT Cikande, 2 unit di GT Serang Timur, 2 unit di GT Serang Barat, 2 unit di GT Cilegon Timur, dan 2 unit di GT Cilegon Barat. Total GTO yang terpasang di Ruas Tangerang-Merak hingga saat ini sebanyak 23 unit.

Guna meningkatkan kualitas pelayanan untuk pengguna jalan, Astra Tol Tangerang-Merak telah menambah empat unit Variable Message Sign (VMS) yang terpasang pada KM 81 Arah Merak, Akses Cikupa, Akses Ciujung, Akses Merak. Secara keseluruhan VMS yang tersebar di Tol Tangerang-Merak sebanyak 21 unit.

Selain itu, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tersebut juga melakukan peningkatan kualitas jalan dengan dibangunnya penambahan lajur ke-4 Ruas Cikupa-Balaraja. Pekerjaan penambahan lajur keempat dimulai dari Cikupa KM 31+200 hingga Balaraja Barat KM 39+200, dari sebelumnya 3 lajur menjadi 4 lajur sepanjang 6 km.

Secara fungsional, sejak H-10 arus mudik lebaran lajur keempat sudah bisa dilalui pengguna jalan dan direncanakan selesai tuntas pada November 2018.

“Penambahan lajur ini juga merupakan antisipasi sebelum mengalami kepadatan, mengingat pertumbuhan lalu lintas di Tol Tangerang-Merak tercatat hampir mencapai 80%, khususnya wilayah Bitung sampai dengan Balaraja,” tulis perseroan.

Selain itu, pengoperasian simpang susun Cikande yang mulai beroperasi pada Mei 2018 dinilai menambah kualitas pelayanan yang diberikan kepada pengguna jalan. Sejak diresmikannya Simpang Susun Cikande, gerbang tol Tangerang-Merak bertambah dari 9 menjadi 10 gerbang yaitu menjadi Gerbang Tol Cikupa, Balaraja Timur, Balaraja Barat, Cikande, Ciujung, Serang Timur, Serang Barat, Cilegon Timur, Cilegon Barat, dan Merak.

Pada 2018, Astra Tol Tangerang-Merak juga melanjutkan beberapa akses tol yang telah direvitalisasi, seperti akses Serang Timur dan akses Cilegon Timur yang saat ini masih dalam proses pembenahan. Proyek ini ditargetkan rampung tahun ini.

“Pengembalian fungsi akses atau yang lebih dikenal dengan revitalisasi akses merupakan salah satu upaya Astra Tol Tangerang-Merak untuk mengintegrasikan jalan tol dengan jalan nasional. Diharapkan lancarnya jalan akses akan berpengaruh kepada lalu lintas yang menuju gerbang tol, begitupun sebaliknya,” jelas perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper