Turis Jepang/Istimewa
Travel

Hotel di Bali Harapkan Peningkatan Wisman Jepang

Ni Putu Eka Wiratmini
Kamis, 19 Juli 2018 - 10:45
Bagikan

Bisnis.com, DENPASAR – Hotel di Bali mulai melirik peningkatan okupansi wisatawan mancanegara asal Jepang karena dinilai sebagai turis dengan konsumsi yang cukup tinggi.

Ayodya Resort Nusa Dua, misalnya, pada beberapa tahun terakhir menjadikan wisatawan Jepang sebagai prioritas selain wisman asal Eropa. Pasalnya, di hotel ini, turis asal Jepang pernah menjadi 3 besar wisatawan dengan okupansi tertinggi. Namun saat ini posisi itu bergeser menjadi nomor 5.

Assistant Director of Marketing Communication Ayodya Resort Nusa Dua Dady Primadi Muljadi mengatakan persaingan dengan hotel-hotel lain memberi pengaruh besar terhadap penurunan wisatawan kebangsaan Jepang yang menginap di hotel ini. Padahal, wisatawan asal Jepang masuk dalam market Ayodya Resort karena memiliki karakter yang menginginkan suasana santai dan nyaman seperti ditawakan hotel ini.

Menurut Dady, penurunan wisatawan Jepang yang menginap di hotel ini bukan karena rendahnya kunjungan, tetapi karena persaingan dengan hotel-hotel baru.

Walaupun tidak merinci jumlah wisatawan Jepang yang menginap di hotel ini, dipastikan turis negeri sakura memberikan pengaruh cukup bagus bagi perekonomian di Bali. Mereka umumnya memiliki karakter konsumsi yang cukup tinggi.

“Banyak hotel baru sekarang, dan kita harus berbagai kue dengan mereka,” kata Dady kepada Bisnis, Rabu (18/7/2018).

Kata dia, Ayodya Resort Nusa Dua sebagai hotel bintang 5 menawarkan sensasi menginap yang tenang dan nyaman. Hal itu banyak diburu wisatawan dengan budget yang cukup tinggi yakni dari Eropa hingga Jepang.

Sementara itu, untuk meningkatkan, okupansi wisatawan dari Jepang, pihaknya sedang menggencarkan festival budaya bertajuk Bali Japan Matsuri 2018.

Bali Japan Matsuri merupakan festival kolaborasi budaya Indonesia dengan Jepang yang digadang-gadang menjadi acara terbesar di Pulau Dewata. Tahun ini, acara digelar selama 3 hari yakni pada 27 hingga 29 Juli 2018 dengan menampilkan berbagai kuliner hingga budaya keduanya.

Bali Japan Matsuri sudah memasuki tahun kedua dan merupakan kolaborasi antara API Magazine dengan Ayodya Resort Nusa Dua.

“Terlebih, bulan Juli 2018 juga merupakan masa high season bagi hotel ini,” katanya.

BPS Bali mencatat wisatawan Jepang menempati urutan ketujuh untuk 10 besar kebangsaan terbesar yang mengunjungi Bali selama Mei 2018. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, pada Mei 2018 jumlah wisatawan Jepang ke Bali mengalami peningkatan sebesar 2,04% menjadi 17.144 kunjungan.

Jika dilihat selama periode Januari-Mei 2018, wisatawan Jepang menempati urutan kelima untuk 10 besar kebangsaan terbesar yang mengunjungi Bali. Jumlah ini mengalam peningkatan sebesar 4,57% atau menjadi 93.821 kunjungan pada Januari-Mei 2018 dibanding periode sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro