Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Palembang Targetkan Pembangunan Lima Pasar Berlangsung 2018

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memastikan penambahan serta revitalisasi pasar segera direalisasikan di mana progres pembangunan akan dilaksanakan tahun ini juga.
Susana di pasar tradisional./ JIBI-Abdullah Azzam
Susana di pasar tradisional./ JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memastikan penambahan serta revitalisasi pasar segera direalisasikan di mana progres pembangunan akan dilaksanakan tahun ini juga.

Kepala Dinas Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Hardayani menjelaskan, lima pasar akan dibangun tahun ini juga. Dimana, empat pasar akan direhab dan satu pasar baru akan dibangun di Kawasan Sako-Sematang Borang.

"Untuk anggaran yang merupakan bantuan dari Kementrian sudah siap. Dimana, Rp4,4 miliar untuk merehab pasar dan Rp5,6 miliar untuk pembangunan pasar baru," katanya, Selasa (17/7/2018).

Hardayani mengungkapkan, penambahan dan pembenahan pasar harus segera dilakukan. Pasalnya, saat ini Palembang terus berkembang menjadi kota metropolitan dengan fasilitas bertaraf internasional.

"Sesuai instruksi wali kota, jangan hanya faslitas lain yang bagus. Semua harus dapat membuat masyarakat nyaman, salah satunya adalah pembenahan pasar tradisional," katanya.

Lima pasar yang dibangun tahun ini, terang Hardayani, adalah Pasar 3-4 Ulu, Pasar Kamboja, Pasar Padang Selasa dan Pasar Tangga Buntung dan Sako.

"Untuk Sako kita membangun pasar baru. Karena memang di perbatasan Sako-Sematang Borang belum ada pasar," katanya.

Pihaknya berharap dengan pembangunan pasar ini dapat memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun pengunjung. Tahap relokasi dilakukan secara bertahap dan lokasi sementara tidak jauh dari letak pasar, supaya pedagang tidak repot.

Saat ini pembangunan pasar merupakan salah satu program Pemkot Palembang dan dilakukan bertahap. "Melalui rehabilitasi pasar tradisional mudah-mudahan pedagang maupun pengunjung bisa nyaman dan aman," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper