Bisnis.com, JAKARTA— Selain China dan India, Courtyard by Marriott terus melihat pertumbuhan yang kuat terutama di kota-kota sekunder dan tersier.
Shu Ping Liang, Direktur Merek & Pemasaran, Marriott International mengungkapkan, Asia Tenggara adalah fokus yang kuat untuk melakukan branding proyek dengan pasar baru yang terus dieksplorasi.
Dia menuturkan, Di Filipina, Courtyard by Marriott IloIlo Hotel baru-baru ini dibuka, menandai tidak hanya debut merek di negara itu, tetapi juga hotel internasional pertama di Iloilo. Courtyard by Marriott Cebu juga dijadwalkan untuk beroperasional pada 2021.
Courtyard by Marriott juga memiliki pemandangan di pasar negara berkembang seperti Bangladesh dan Myanmar, di mana Courtyard by Marriott Dhaka dan Courtyard by Marriott Yangon berada dijadwalkan masing-masing untuk dibuka nanti pada 2018 dan 2019 masing-masing.
“Selain itu masih adapula rencana untuk Courtyard by Marriott hotel untuk dibuka di Malaysia dan Vietnam selama beberapa tahun ke depan,” katanya melalui keterangan resminya Selasa (10/7/2018).
Baru-baru ini Marriott International juga telah mengumumkan pembukaan Courtyard by Marriott pertama di Kamboja dengan debut Courtyard by Marriott Siem Reap Resort.
Baca Juga
Ashley Lai, General Manager of Courtyard mengatakan Marriott Siem Reap Resort Ini merupakan hotel pertama Marriott International di Kamboja, dengan hotel yang kedua mengikuti ketika Courtyard Phnom Penh dibuka di ibu kota akhir tahun ini.
Dia menambahkan Courtyard by Marriott memiliki beberapa proyek lain dalam pipeline di Kamboja dan mengidentifikasinya sebagai pasar berkembang yang menarik di kawasan ini.
Di Kamboja menampilkan desain arsitektur modern Khmer, lobi inovatif, makanan dan minuman yang terinspirasi secara lokal dan 233 kamar dan suite.
“Kamboja adalah negara yang penuh dengan tujuan eksotis, membuatnya sempurna untuk keunikan dan liburan yang tak terlupakan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
