Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan Smart City, Pemkab Kendal Petakan Potensi Daerah

Pemerintah Kabupaten Kendal fokus mempersiapkan daerahnya menjadi salah satu dari 100 Smart City di Indonesia. Untuk itu, Pemkab Kendal menggelar Bimbingan Teknis Tahap I yang diikuti 266 kepala desa.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kedua kiri) mengamati maket Kawasan Industri Kendal (KIK) menjelang peresmiannya, di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (14/11)./Antara-Aditya Pradana Putra
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kedua kiri) mengamati maket Kawasan Industri Kendal (KIK) menjelang peresmiannya, di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (14/11)./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, SEMARANG -- Pemerintah Kabupaten Kendal fokus mempersiapkan daerahnya menjadi salah satu dari 100 Smart City di Indonesia. Untuk itu, Pemkab Kendal menggelar Bimbingan Teknis Tahap I yang diikuti 266 kepala desa.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Moh. Toha mengatakan dengan terpilihnya Kabupaten Kendal sebagai role model Smart City di tingkat nasional, merupakan modal awal sebagai motivasi untuk meningkatkan kerja keras semua elemen di Kabupaten Kendal.

Menurutnya, hal ini adalah mewujudkan visi dan misi RPJMD melalui perencanaan dan pelaksanaan program untuk kebahagiaan masyarakat melalui inovasi dan praktIk cerdas pelayanan publik.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kendal, kami menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Pusat yang telah mempercayakan kabupaten tercinta ini sebagai salah satu daerah yang terpilih dalam program Gerakan Menuju 100 Smart City,” kata Sekda, Selasa (10/7/2018).

Sementara itu, menurut Kepala Baperlitbang, Winarno menuturkan sebagaimana RPJMD Kabupaten Kendal Tahun 2016-2021 untuk menjadikan Kabupaten Kendal menjadi Permata Pantura.

"Kendal Permata Pantura tentunya bukanlah slogan dan impian semata, kalau seluruh program yang sudah direncanakan dapat direalisasikan secara optimal. Investasi sebagai salah satu misi dan program unggulan untuk pembangunan daerah," tuturnya.

Pembangunan berbasis Smart City saat ini menjadi sebuah pilihan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang menghendaki pelayanan yang mudah dan cepat. Termasuk di Kabupaten Kendal, yang secara geografis terbagi dalam wilayah heterogen mencakup pegunungan, dataran, dan pesisir.

Kondisi topografi tersebut tentunya menjadi sebuah tantangan untuk mengedepankan efisiensi birokrasi dan pemanfaatan teknologi informasi sebagai faktor pendukung.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kendal Muryono menjelaskan, untuk mendorong percepatan pembangunan Smart City sebagaimana Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dengan Pemerintah Kabupaten Kendal kemarin, telah dibentuk Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Gerakan Kabupaten Kendal Menuju Smart City.

“Pembangunan akan berjalan dan mencapai hasil maksimal kalau diawali dengan perencanaan yang matang. Begitu pula dengan Smart City akan dapat dilaksanakan kalau sudah tersusun perencanaan atau masterplan sesuai dengan arah kebijakan yang ditetapkan dalam RPJMD,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alif N. Rizqi
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper