Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILGUB JABAR 2018: Ridwan-UU Tak Tertahankan. Tim Sukses Paslon Akui Kemenangan Pasangan Ini

Kursi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat kian dekat, tinggal pengumuman KPU dan pelantikan yang membuat pasangan Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum belum bisa mendudukinya secara sah.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Uu Ruzhanul Ulum (tengah) berbincang dengan Calon Gubernur Jawa Barat nomor dua TB Hasanuddin saat mengikuti debat publik ketiga Pilgub Jabar di Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/6) malam. Debat ketiga Pilgub Jabar yang merupakan debat terakhir tersebut bertemakan Pembangunan Manusia Yang Berkualitas Untuk Kemajuan Jawa Barat./Antara
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Uu Ruzhanul Ulum (tengah) berbincang dengan Calon Gubernur Jawa Barat nomor dua TB Hasanuddin saat mengikuti debat publik ketiga Pilgub Jabar di Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/6) malam. Debat ketiga Pilgub Jabar yang merupakan debat terakhir tersebut bertemakan Pembangunan Manusia Yang Berkualitas Untuk Kemajuan Jawa Barat./Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Kursi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat kian dekat, tinggal pengumuman KPU dan pelantikan yang membuat pasangan Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum belum bisa mendudukinya secara sah.

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum atau Rindu, meraih 7.226.254 suara (32,88%) pada Pilgub Jabar 27 Juni 2018 lalu.

Sementara Pasangan Hasanudin-Anton Charliyan atau Hasanah meraih 2.773.078 suara (12,62%), pasangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu atau Asyik meraih 6.317.465 suara (28,74%), dan pasangan Deddy-Dedi meraih 5.663.198 suara (25,77%).

Data itu merupakan hasil rekapitulasi suara Pilgub pada Rapat Pleno Terbuka KPU Jabar di Jl. Garut No. 11 Bandung, Minggu (8/7/2018) petang.

Tim Sukses Paslon Deddy-Dedi, Denny mengatakan pihaknya menghormati masyarakat yang telah memilih dan pilihannya jatuh ke nomor satu yakni pasangan Rindu.

Tim Sukses pasangan nomor empat ini mengucapkan selamat kepada peraih suara terbanyak dengan harapan bisa membawa masyarakat ke arah yang lebih baik.

Meski ada beberapa catatan, ia menilai KPU mampu membawa perubahan dalam melayani peserta pemilu. "Fitnah dan black campaign sudah biasa. Namun permainan sudah selesai. Mari kita dukung Jabar Juara menjadi kenyataan," katanya.

Sementara itu, Tim Sukses Asyik, H. Potong Suparlan, menyoroti penurunan DPT pada Pilgub 2018 yang mencapai 31,7 juta atau lebih kecil dibanding Pilgub 2013 yang mencapai 32,4 juta. "Data ini harus dipastikan terutama menjelang pemilu serentak 2019," ujarnya.

Seperti Tim Sukses Asyik, Tim Sukses Hasanah yang diwakili Dwi Putro menyoroti persoalan DPT. Namun ia juga menyampaikan terima kasih kepada warga Jabar yang menggunakan hak pilih dalam suasana damai. Tanggapan diakhiri dengan pengucapan selamat kepada pasangan Rindu.

Di lain pihak, Ketua Bawaslu Jabar, Wasikin, menyampaikan apresiasi kepada warga Jawa Barat yang mampu meningkatkan partisipasi pemilih dari 63% pada tahun 2013 menjadi 72% pada Pilgub tahun ini.

Ia juga mengapresiasi jajaran Polda Jabar sehingga tidak ada gumpalan api dan asap pekat serta tidak ada kaca KPU yang pecah.
Wasikin juga menilai tidak ada perbedaan suara di TPS dan tidak ada perselisihan suara antara KPU, Bawaslu, dan Tim Sukses. "Jawa Barat juga tidak ada ruang politisasi SARA," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper