Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Targetkan Serap 600.000 Ton Gula sepanjang 2018

Perum Bulog menargetkan, serpan gula mencapai 600.000 ton sepanjang tahun 2018. Hal ini, mengingat tingginya konsumsi gula negeri ini sehingga Bulog terus melakukan langkah penyerapan.

Bisnis.com, BREBES - Perum Bulog menargetkan, serpan gula mencapai 600.000 ton sepanjang tahun 2018. Hal ini, mengingat tingginya konsumsi gula negeri ini sehingga Bulog terus melakukan langkah penyerapan.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, tahun ini Bulog terus mengoptimalkan penyerapan gula untuk memenuhi kebutuhan gula pasir secara nasional. Pasalnya, gula merupakan produk yang amat dibutuhkan masyarakat.

"2018 kami menargetkan serapan gula sampai 600.000 ton dari beberapa daerah yang menjadi sentra produksi gula pasir, baik dari pulau Jawa maupun pulau lainnya seperti Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi," kata Budi Rabu (4/6/2018).

Sampai akhir Juni kemarin Bulog berhasil menyerap 300.000 ton gula. Hal ini, untuk mengendalikan harga gula yang bisanya melonjak seperti di Bulan Ramadhan kemarin.

Dia menegaskan, sampai saat ini belum ada rencana mengenai impor gula. Sebab, produksi gula masih mencukupi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia.

"Kewenangan impor gula semua ada di Kementerian Perdagangan. Tapi stok gula nusantara sudah mencukupi dan saya rasa impor tidak perlu dilakukan," tegas Budi Waseso.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Buwas tersebut, mengimbau pada masyarakat untuk tetap tenang karena stok gula sudah mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper