Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebijakan Masih Jadi Penentu Pasar Properti

Kebijakan Pemerintah dalam pembiayaan perumahan masih akan menjadi penentu pasar properti di 2018. Harga dan suplai properti, terutama pada sektor residensial, diperkirakan meningkat pada 2018.
Properti di Jakarta/Reuters-Darren Whiteside
Properti di Jakarta/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA--  Kebijakan Pemerintah dalam pembiayaan perumahan masih akan menjadi penentu pasar properti di 2018. Harga dan suplai properti, terutama pada sektor residensial, diperkirakan meningkat pada 2018.

Ketua DPD REI DKI Jakarta, Amran Nukman mengungkapkan untuk iklim investasi properti sendiri sangat berpengaruh pada regulasi Pemerintah seperti perpajakan, perizinan, serta suku bunga kredit.

Dia melanjutkan khusus di DKI Jakarta, perizinan masih menjadi tantangan tersendiri. Birokrasi merupakan faktor dominan dalam mempengaruhi proses perizinan.

“Bahkan sebanyak 69% responden pengembang  menyatakan lebih mudah mendapatkan izin di luar DKI Jakarta,” kata Amran belum lama ini.

Pada 2018 ini kata dia, ibarat kalau jam sedang di angka lima pagi, jadi posisi take off untk sektor ini sudah terlihat.

Permintaan pasar akan tetap stabil, terutama pada pasar properti di bawah Rp1 miliar. Proyek properti baru yang menawarkan kemudahan akses, transportasi publik, serta jaminan keamanan akan menjadi faktor utama yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli.

Masih berdasarkan hasil riset yang dirilis REI DKI Jakarta, sebanyak 55% pengembang anggota menyatakan bahwa kondisi properti 2018 akan tetap sama dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan 34% lainnya optimistis kondisi properti 2018 justru lebih baik.

Amran juga sempat berpendapat terkait kondisi properti saat ini yang cukup tertekan lantaran melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

“Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) juga diperkirakan menjadi salah satu faktor yang bisa menghambat. Meski begitu pengembang tetap yakin kondisi pasar tahun ini makin membaik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper