Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua DPR: Harus Ada Kajian Mendalam Soal Tarif Baru Tol JORR

Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan harus ada kajian mendalam sebelum diberlakukan kenaikan tarif tol Jakarta Outer Ring Road atau JORR. Dia meminta pemerintah tidak tergesa-gesa menerapkan kenaikan tarif tol untuk jalur lingkar luar Jakarta tersebut.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan harus ada kajian mendalam sebelum diberlakukan kenaikan tarif tol Jakarta Outer Ring Road atau JORR. Dia meminta pemerintah tidak tergesa-gesa menerapkan kenaikan tarif tol untuk jalur lingkar luar Jakarta tersebut.

Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, mengatakan Kementerian Perhubungan sebaiknya memberikan penjelasan terkait integrasi tarif tol JORR.

Merujuk Pasal 48 Ayat (1) Undang-undang Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan, tarif tol dihitung berdasar kemampuan bayar pengguna jalan, besar keuntungan biaya operasi kendaraan dan kelayakan investasi, ujarnya.

“Hal yang harus dikaji betul adalah kemampuan bayar masyarakat serta jarak tempuh di tol JORR,” ujar Bamsoet, Kamis (21/6/2018).

Selain itu, hal yang tak kalah penting adalah standar pelayanan. Bamsoet menegaskan harus ada perbaikan jalan dan fasilitas di tol JORR.

“Khususnya terbatasnya pintu tol yang sering menjadi penyebab kemacetan, serta melakukan inovasi terhadap pengguna jalan tol ERP (electronic road pricing seperti tidak perlu melakukan transaksi di pintu tol,” tuturnya.

Selain itu, Bamsoet juga meminta Komisi V DPR yang membidangi perhubungan dan infrastruktur mengkaji ulang rencana integrasi tarif tol. ”Tujuan kajian itu adalah agar tidak menimbulkan efek lain, seperti kenaikan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya BPJT memberlakukan integrasi tarif tol JORR pada 20 Juni 2018. Kebijakan itu berefek pada penyeragaman tarif ruas tol JORR menjadi Rp 15.000. Namun, kebijakan itu memicu polemik dan BPJT akhirnya menunda kebijakan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper