Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siemens Sediakan Kereta untuk Tube

Raksasa Teknologi Jerman, Siemens ditunjuk untuk merancang dan membangun 94 kereta baru bagi sistem kereta listrik London. Tube.

Bisnis.com, JAKARTA -- Raksasa Teknologi Jerman, Siemens ditunjuk untuk merancang dan membangun 94 kereta baru bagi sistem kereta listrik London, Tube.

Otoritas transportasi London, Transport for London (TfL), menyebutkan kereta itu akan dioperasikan pada rute Piccadilly Line. Rute ini merupakan salah satu rute paling sibuk dari empat rute utama dalam sistem transportasi kota berbasis rel di London. Rute ini melayani 700.000 penumpang per hari.

Untuk pengadaan kereta api baru ini sendiri, TfL akan berkontrak dengan Siemens senilai US$2 miliar. Dengan kontrak ini, TfL mengharapkan, Siemens membangun pabrik perakitan di Goole, Yorkshire Timur, Inggris Utara.

“Manufaktur dari Siemens Mobility Limited ini akan mempekerjakan hingga 700 orang ahli perakitan dan manufaktur. Juga ditambah hingga 250 orang selama konstruksi pabrik,” kata TfL dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Minggu (17/6/2018).

Laporan itu juga menyebutkan, kehadiran pabrik kereta api ini akan menciptakan 1.700 pekerjaan tidak langsung terkait dengan rantai pasok.

Jika hasil kerja Siemens pada proyek ini memuaskan, maka ada kemungkinan tiga jalur sibuk lainnya juga akan menggunakan peningkatan kapasitas di pabrik yang sama.

Siemens sendiri dilaporkan telah memulai tahap penyediaan tanah untuk proyek ini. Disebutkan Siemens menyewa 27 hektare lahan di Goole pada Maret 2018 lalu.

Produksi dari manufaktur ini diramalkan akan dioperasikan mulai 2023. Kereta baru ini disiapkan dengan panjang 6 meter. Jauh lebih panjang dari yang saat ini eksisting. Kereta baru ini juga diyakini mampu mengoptimalkan ruang dalam keterbatasan terowongan bawah tanah yang sempit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper