Bisnis.com, JAKARTA—Momentum hari raya Idulfitri mendorong peningkatan permintaan hijab dari para wanita muslimah yang ingin tampil berkerudung di hari kemenangan.
Tak herah hijab pun menjadi salah satu item fesyen yang paling laris diburu. Ada beberapa pertimbangan pembeli untuk memilih jenis hijab. Pemilik kios Nita Kerudung di Thamrin City Yuli mengatakan menjelang Lebaran permintaan hijab segi empat sangat tinggi, terutama hijab bermotif.
"Jelang Lebaran (permintaan) bisa dua kali lipat hari biasa," kata Yuli ditemui di Thamrin City belum lama ini.
Menurutnya, pembeli mencari motif yang terbaru atau yang tengah ngetren saat ini. Dari sisi bahan, lanjutnya pembeli lebih memilih bahan satin atau polikatun. Hijab tersebut merupakan hasil impor dari negara seperti India, Turki, dan China.
Senada, Fitri, Karyawan toko Syifa Kembar Scarft, mengatakan orang mencari hijab pertama kali menanyakan motifnya terlebih dulu. Kenaikan penjualan hijab, menurut dia, sangat signifikan pada Bulan Ramadhan atau menjelang hari Lebaran.
Besarannya bisa mencapai sekitar 80%. "Sekali beli bisa sampai dua kodi. Biasanya luar Jawa, tetapi eceran juga banyak," tuturnya.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, sejumlah kios memang diserbu oleh para pengunjung. Tak sedikit dari mereka yang kemudian membeli kerudung lebih dari satu kantung.
Hijab segi empat memang lebih banyak dilihat oleh pengunjung. Selain hijab bermotif, hijab segi empat polos juga menjadi sasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
