Bisnis.com, JAKARTA -- Mabes Polri mengimbau seluruh jajaran Polri agar akur dengan TNI, karena Polri tidak bisa bekerja sendiri untuk mengamankan Indonesia dan harus ada kerja sama yang baik dengan pemangku kepentingan termasuk TNI.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menyayangkan insiden perkelahian yang beberapa hari terakhir terjadi antara oknum anggota Polri dan oknum anggota TNI di wilayah Bogor dan Cijantung.
Menurutnya, insiden serupa tidak boleh lagi terjadi di kemudian hari, karena itu Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan menginstruksikan anggotanya untuk akur satu sama lainnya, sehingga keamanan Indonesia bisa terjaga dengan baik.
"Kalau untuk pengamanan, ya pasti kita butuh TNI, kalau untuk di lalu lintas kita juga butuh dari Kementerian Perhubungan. Kalau di pasar, kita butuh satgas pangan. Makanya harus ada kerja sama yang baik antar stakeholder," tuturnya, Rabu (13/6/2018)
Padahal, menurut Setyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanjo sudah seringkali memantau keamanan bersama di sejumlah wilayah Indonesia, agar para anggotanya juga ikut rukun.
Namun, menurut, Setyo ternyata masih ada oknum anggota dari kedua insitusi tersebut yang tidak taat kepada pimpinan dan berkelahi di jalanan.
"Para pimpinan institusi ini kan sudah melakukan berbagai upaya untuk menjaga solidaritas dan kerja sama yang baik antara TNI dan Polri. Tetapi masih saja ada oknum yang tidak taat kepada pimpinan, itu artinya ya tidak layak (jadi anggota)," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel