Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN 2018: AP I Berangkatkan 2.056 Pemudik

PT Angkasa Pura I (Persero) mengadakan mudik bersama untuk yang pertama kalinya dengan menggunakan 50 unit bus dan mengangkut 2.056 orang.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi (kiri) dan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso sedang menjawab pertanyaan wartawan, Senin (11/6/2018)./Rio Sandy Pradana
Direktur Utama AP I Faik Fahmi (kiri) dan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso sedang menjawab pertanyaan wartawan, Senin (11/6/2018)./Rio Sandy Pradana

Bisnis.com, JAKARTA--PT Angkasa Pura I (Persero) mengadakan mudik bersama untuk yang pertama kalinya dengan menggunakan 50 unit bus dan mengangkut 2.056 orang.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan tujuan Mudik Bareng Guyub Rukun adalah 8 unit bus ke Bandara Ahmad Yani Semarang, 20 unit bus ke Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, dan 22 unit bus ke GOR Manahan Solo.

"Mudik bareng ini merupakan yang pertama kali kami lakukan. Mudah-mudahan tahun depan kami laksanakan lagi dan bisa berlangsung secara rutin," kata Faik, Senin (11/6/2018).

Dia menambahkan tingkat antusiasme pemudik sangat tinggi. Terbukti dengan kuota yang dibuka sebanyak 2.000 orang langsung terpenuhi hanya dalam waktu sepekan.

Faik menuturkan penyelenggaraan mudik bersama tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dan karyawan yang ingin mudik. Diharapkan melalui mudik bersama bisa mengurangi pemudik motor dan risiko kecelakaan di jalan.

Sekretaris Perusahaan AP I Israwadi menuturkan jumlah dana yang digelontorkan perseroan untuk mudik tersebut mencapai Rp1,9 miliar. Dana tersebut diambil dari alokasi pos corporate social responsibility (CSR).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengucapkan terima kasih atas dukungan AP I untuk menyelenggarakan mudik bersama. Ini merupakan program pemerintah untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.

"Dengan ada bus, volume kendaraan di jalan raya akan berkurang, tetapi tetap bisa mengangkut pemudik dalam jumlah yang banyak," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper