Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara termal untuk pengiriman September anjlok karena kecukupan pasokan batu bara China sebagai bahan pembangkit listrik.
Pada perdagangan Senin (11/6), harga batu bara termal untuk kontrak teraktif September jatuh 2,5% menjadi 623 yuan per ton di Zhengzhou Commodity Exchange dan diperdagangkan pada 631,2 yuan per ton.
Sebelumnya, harga batu bara termal sempat naik 0,4% pada pekan lalu, merupakan kenaikan mingguan kedua.
Dilansir dari Bloomberg, Senin (11/6), pembangkit listrik utama China diketahui telah memiliki cukup pasokan batu bara untuk lonsumsi selama 19 hari. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak bulan lalu.
Untuk harga batu bara termal dari perdagangan berjangka lainnya, berdasarkan data Globalcoal, perdagangan di Newcastle turun 0,4% menjadi US$111,65 per ton pada penutupan perdagangan Jumat (8/6). Harganya naik pada Kamis (7/6) ke level tertingginya selama enam tahun.
Batu bara kokas untuk pengiriman September turut merosot 1,4% menjadi 1.238 yuan per ton pada perdagangan di Dalian Commodity Exchange setelah naik 0,2% pada pekan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
