Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkut Pemudik Madura, Kemenhub Siapkan Kapal Cadangan

Kementerian Perhubungan akan melakukan pengalihan rute perintis untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang selama masa angkutan lebaran 2018 di Madura. Dua kapal dari seri Sabuk Nusantara juga disiapkan sebagai kapal cadangan.
Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 46/Indonesia Travel
Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 46/Indonesia Travel

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan akan melakukan pengalihan rute perintis untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang selama masa angkutan lebaran 2018 di Madura. Dua kapal dari seri Sabuk Nusantara juga disiapkan sebagai kapal cadangan.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Chandra Irawan mengatakan perubahan dilakukan dalam bentuk deviasi dan omisi pada trayek R-18 dan R-19 dari total 4 trayek eksisting, yakni R-16, R-17, R-18 dan R-19.

Dia menerangkan, kapal perintis trayek R-18 dioperasikan oleh kapal KM. Catherine S akan melayani rute Surabaya-Kalianget-Kangean-Kalianget-Kangean-Sapeken-Carik-Badas-Bima-Labuhan Bajo PP.

Sementara itu, trayek R-19 akan melayani rute Surabaya - Masalembo - Surabaya - Masalembo - Kalianget - Kangean - Pagerungan Besar - Sapeken - Tanjung Wangi PP dengan kapal KM. Sabuk Nusantara 115.

Chandra menambahkan, Madura menjadi salah satu destinasi mudik yang paling banyak dituju masyarakat Jawa Timur. "Namun untuk mencapai ke sebagian wilayah Madura yang berada di tengah lautan dan pulau-pulau kecil memerlukan peran moda transportasi laut," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (6/6/2018).

Chandra menambahkan, pihaknya juga akan menyiapkan kapal cadangan dengan menambah kapal perintis untuk rute Kalianget – Kangean menggunakan kapal perintis KM. Sabuk Nusantara 57. Untuk rute Surabaya – Maselembo, Kemenhub mengerahkam kapal KM. Sabuk Nusantara 98 dari pangkalan Manokwari untuk kapal cadangan.

Kapal perintis baru KM. Sabuk Nusantara 100 dari pangkalan Jayapura juga diusulkan untuk dikerahkan melayani rute Tanjung Wangi – Sapeken.

Menurut Chandra, penambahan kapal perintis dapat digunakan sewaktu-waktu, misalnya untuk mengangkut calon penumpang yang belum terangkut kapal mudik gratis dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Untuk mengurai penumpukan, jika sebelum tanggal 8 Juni 2018 nanti penumpang terus meningkat, Kemenhub akan mendatangkan kapal cadangan yakni kapal perintis tambahan/rerouting yang telah disiapkan.

"Kami berharap agar penyelenggaraan mudik gratis yang dilakukan instansi Pemerintah maupun swasta dapat dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan agar pelaksanaannya berjalan lebih baik,” pungkas Chandra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper