Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Bukopin Naikkan Bunga Deposito 0,25%

Bisnis.com, JAKARTA PT Bank Bukopin Tbk. mulai menaikkan suku bunga deposito sejak bulan ini sebesar 0,25 basis poin, menyusul kenaikan suku bunga kebijakan Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate menjadi 4,75%.
Karyawati menghitung uang rupiah, di kantor Cabang Bank Bukopin di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawati menghitung uang rupiah, di kantor Cabang Bank Bukopin di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Bukopin Tbk. mulai menaikkan suku bunga deposito sejak bulan ini sebesar 0,25 basis poin, menyusul kenaikan suku bunga kebijakan Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate menjadi 4,75%.

Direktur Operasi dan Teknologi Informasi Bank Bukopin Adhi Brahmantya mengatakan, sementara ini baru bunga deposito yang dinaikkan. Sementara itu, transmisi terhadap bunga kredit sejauh ini belum dilakukan emiten berkode BBKP ini.

“Kami belum menaikkan bunga kredit, kalau deposito sudah naik sekitar 0,25 basis poin, ini per Juni 2018. Kalau kredit belum. Kredit kami mayoritas UKM dan ritel. Ritel itu ada ritel itu sendiri, KPR, dan personal loan,” ucapnya menjawab Bisnis, di Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Bank Bukopin menawarkan dua jenis deposito dalam bentuk rupiah, yakni deposito umum dan deposito merdeka.

Deposito umum merupakan produk simpanan berjangka yang ditujukan kepada nasabah perorangan, perusahaan, ataupun yayasan, dengan nilai simpanan paling sedikit Rp8 juta. Suku bunga counter rate yang ditetapkan untuk deposito umum berjangka waktu 1 bulan dan 3 bulan adalah sebesar 5% per tahun, sedangkan suku bunga deposito berjangka 6 bulan dan 12 bulan ditetapkan sebesar 5,5% per tahun.

Sementara itu, deposito merdeka adalah produk simpanan berjangka dengan penawaran khusus yakni tidak terikat dengan aturan jatuh tempo, alias bisa dicairkan kapan saja. Suku bunga deposito merdeka untuk jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan ditetapkan sama yakni 5,25% per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper