Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Berkurang, Harga Cabai di Jambi Alami Kenaikan

Pasokan cabai di sejumlah pasar tradisional di Jambi dilaporkan mulai berkurang. Hal itu membuat harga cabai mengalami kenaikan.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAMBI - Pasokan cabai di sejumlah pasar tradisional di Jambi dilaporkan mulai berkurang. Hal itu membuat harga cabai mengalami kenaikan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Ariansyah di Jambi, Rabu (6/6/2018), mengatakan monitoring harga komoditas tersebut dilakukan di tiga pasar induk di Jambi, yakni Pasar Angsoduo, Talang Banjar dan Simpang Pulai.

"Berdasarkan hasil monotoring harga rata-rata kebutuhan pokok, hanya komoditas cabai yang mengalami kenaikan harga," kata Ariansyah.

Dijelaskannya, sehari sebelumnya harga cabai merah besar di tiga pasar induk tersebut di angka Rp20 ribu per kilogram, namun pada Rabu berada pada angka Rp24 ribu per kilogram atau mengalami kenaikan sebesar 20%.

Sedangkan cabai merah keriting mengalami kenaikan harga dari Rp22 ribu per kilogram menjadi Rp26 ribu per kilogram atau mengalami kenaikan Rp4.000 disebabkan berkurangnya pasokan.

Kemudian ayam potong (broiler) yang sebelumnya sempat mengalami kenaikan signifikan sudah mulai stabil atau diharga Rp32 ribu per kilogram. Begitu juga daging sapi tetap stabil di harga Rp120 ribu per kilogram.

Sementara kebutuhan pokok masyarakat lainnya yakni beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam dan beberapa jenis barang lainnya hingga saat ini juga terpantau masih stabil.

Seperti harga beras kualitas premium (merek anggur) masih bertahan Rp13.500 per kilogram dan kualitas dua (merek king, belida) juga stabil yakni Rp11.000 per kilogram. Sedangkan harga beras kualitas medium Rp9.000 per kilogram.

Selanjutnya harga gula pasir produksi dalam negeri kualitas medium juga bertahan yakni Rp11.500 per kilogram, minyak goreng curah tanpa merek Rp10.000 per kilogram dan minyak goreng kemasan (bimoli) Rp14.000 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper