Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buyung Poetra Sembada (HOKI) Manfaatkan Sekam Padi Untuk Pembangkit Listrik

Produsen beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. tengah melakukan pembangunan pembangkit listrik dengan bahan bakar kulit padi dengan investasi sekitar Rp60 miliar-Rp70 miliar.
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (BPS) Sukarto Buyung (dari kiri) bersama Komisaris Utama Jonathan Jochanan, dan Senior Vice Presiden Corporate Finance PT RHB Securities Indonesia Bernandus Sumarco, meninjau aktivitas Penawaran Umum Saham Perdana BPS , di Jakarta, Kamis (15/6)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (BPS) Sukarto Buyung (dari kiri) bersama Komisaris Utama Jonathan Jochanan, dan Senior Vice Presiden Corporate Finance PT RHB Securities Indonesia Bernandus Sumarco, meninjau aktivitas Penawaran Umum Saham Perdana BPS , di Jakarta, Kamis (15/6)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA--Produsen beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. tengah melakukan pembangunan pembangkit listrik dengan bahan bakar kulit padi dengan investasi sekitar Rp60 miliar-Rp70 miliar.

Direktur Utama Buyung Poetra Sembada Sukarto Bujung mengungkapkan, pada akhir tahun ini pembangkin listrik tenaga kulit padi akan dalam tahap uji coba. Adapun kapasita pembangkit ini akan mencapai 3 mega watt (MW).

"Kami lagi proyek pembangkit listrik dari kulit padi, akhir tahun ini bisa coba dan nanti akan terintegrasi dengan pabrik beras yang sedang di bangun di Sumatra Selatan. Investasi sekitar Rp60 miliar-Rp70 miliar," ungkapnya di Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Dia mengklaim, bahwa pembangkit ini merupakan pembangkit pertama di Indonesia yang menggunakan kulit padi sebagai bahan bakar. Dia mengungkapkan, pembangkit listrik ini menutup biaya listrik pabrik beras di Sumatra Selatan, sekaligus bisa menghasilkan pendapatan, sebab listrik yang dihasilkan akan dibeli oleh PLN. Sukarto mengatakan, pembangkit ini akan berkontribusi terhadap pendapatan pada tahun depan.

Emiten bersandi saham HOKI ini pun membeli boiler kulit padi dari India. Dia mengatakan, India merupakan negara penghasil beras dalam jumlah besar dan juga telah mengembangkan teknologi pembangkit listrik dari kulit padi.

Pada tahun ini, HOKI mengalokasikan belanja modal senilai Rp200 miliar hingga tahun depan. Namun, pada 2018, perseroan mengalokasikan belanja modal senilai Rp100 miliar.

Direktur Independen Buyung Poetra Sembada Budiman Susilo mengatakan, pembangun pabrik beras di Sumatra Selatan akan rampung pada tahun depan, dengan kapasitas 40 ton per jam. Dia mengatakan, permintaan konsumsi beras meningkatkan hal itu tecermin dari proyeksi penjualan yang tumbuh 10%-15% pada tahun ini.

Selain itu, HOKI juga memproyeksi beras private brnad yang sudah dihasilkan yakni Indomaret, Indogrosir, Giant, Yogya, Hero dan lain-lain. Dia menambah, perseroan juga gencar memasarkan produk ke peritel modern seperti Hypermart, Carefour, Hero Giant, Superindo, Lotte, Tip Top dan Naga Swalayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper