Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja angkutan barang dalam negeri mengalami peningkatan cukup pesat dalam periode Januari-April 2018. Total volume angkutan barang domestik mencapai 92,45 juta ton atau tumbuh 12% secara tahunan, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan di periode Januari-April 2017 sebesar 1,95%.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip Bisnis.com, Selasa (5/6/2018) menunjukkan, perbaikan kinerja angkutan barang paling pesat tercatat di Pelabuhan Tanjung Priok. Volume angkutan barang di pelabuhan terbesar di Indonesia itu tumbuh 40,92% menjadi 5,4 juta ton, berbalik dari posisi tahun lalu yang turun 12,41%.
Selain Tanjung Priok, Pelabuhan Panjang di Lampung juga mencetak pertumbuhan volume angkutan barang signifikan sebesar 23,67% menjadi 4,39 juta ton. Tren ini juga berbalik dari periode Januar-April 2017 yang mana angkutan barang di Pelabuhan Panjang turun 6,79%.
Sementara itu, di Pelabuhan Makassar tren arus barang secara konsisten terus bertumbuh. Tahun ini, dalam empat bulan volume angkutan barang di Pelabuhan Makassar tumbuh 9,5% menjadi 1,56 juta ton, lebih tinggi dari pertumbuhan pada tahun lalu sebesar 4,22%.
Adapun, Pelabuhan Balikpapan mencetak tren penurunan barus barang yang mana di dalam empat bulan 2018 turun 8,66% menjadi 3,58 juta ton. Padahal, dalam empat bulan 2017, volume barang tumbuh 13,87%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel