Bisnis.com, MANADO—Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang yang beraktivitas di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan April 2018 sebesar 67.94 persen, mengalami peningkatan sebesar 2,14 poin jika dibandingkan dengan bulan Maret 2018, yaitu dari 65.80 persen.
"Perbandingan dari tahun ke tahun (YoY), meningkat sebesar 4,28 poin dibandingkan dengan TPK bulan April 2017 sebesar 63.66 persen (YoY)," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Moh Edy Mahmud di Manado, Selasa (5/6/2018).
Menurut klasifikasi bintang, katanya, TPK hotel bintang empat pada bulan April 2018 mencapai 73,92 persen dan merupakan TPK tertinggi.
Sementara TPK hotel bintang satu sebesar 67,97 persen, diikuti hotel bintang tiga sebesar 64,29 persen, hotel bintang dua sebesar 57,27 persen, dan hotel bintang 5 sebesar 52,54 persen.
Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing pada hotel berbintang bulan April 2018 mencapai 3,61 hari meningkat 0,21 poin dibanding bulan Maret 2018 sebesar 3,40 hari.
Untuk RLMT Indonesia pada bulan April 2018 mencapai 1,88 hari meningkat 0,08 poin dibanding bulan Maret 2018 sebesar 1,80 hari.
Secara keseluruhan RLMT pada bulan April 2018 sebesar 2,19 hari meningkat 0,11 poin jika dibandingkan dengan bulan Maret 2018 yang mencapai 2,08 hari.
Direktur Pemasaran Hotel Sintesa Peninsula Julita Wowor mengatakan TPK hotel kadang hampir mencapai 100 persen, karena banyak kegiatan kementerian dan Provinsi Sulut yang dilakukan di hotel.
Apalagi, katanya, saat ini begitu banyak wisatawan mancanegara (wisman) asal China yang datang berkunjung ke Sulut, sehingga meningkatkan rata-rata okupansi industri hotel yang ada di Sulut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel