Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekar Laut Investasi Rp25 Miliar Tambah Produksi Saos Sambal

PT Sekar Laut Tbk akan menyiapkan investasi Rp25 miliar tahun ini untuk menambah mesin produksi terutama produk saos dan sambal yang mengalami pertumbuhan penjualan cukup tinggi khususnya di pasar ekspor.
Direktur Sekar Laut John Gozal (kedua dari kanan) dan Direktur Sales Marketing Sekar Laut Welly Gunawan (paling kanan) saat menunjukan produk-produk kerupuk, saos sambal dan roti di sela-sela paparan publik, Selasa (5/6/2018)./Bisnis-Peni Widarti
Direktur Sekar Laut John Gozal (kedua dari kanan) dan Direktur Sales Marketing Sekar Laut Welly Gunawan (paling kanan) saat menunjukan produk-produk kerupuk, saos sambal dan roti di sela-sela paparan publik, Selasa (5/6/2018)./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA - PT Sekar Laut Tbk akan menyiapkan investasi Rp25 miliar tahun ini untuk menambah mesin produksi terutama produk saos dan sambal yang mengalami pertumbuhan penjualan cukup tinggi khususnya di pasar ekspor.

Direktur Sekar Laut, John C. Gozal mengatakan penjualan perseroan pada 2017 untuk produk jenis saos dan sambal telah berkontribusi sekitar 42%, sebanyak 50% disumbang produk kerupuk dan 8% disumbang produk roti.

"Memang kontribusi terbesar kita masih produk kerupuk, tetapi tahun lalu yang mengalami pertumbuhan paling besar adalah produk saos sambal, sedangkan kerupuk tetap tumbuh tapi tidak besar," katanya saat paparan publik, Selasa (5/6/2018).

John menambahkan, rencananya perseroan akan menambah kapasitas pabrik saos dan sambal sekitar 50% an dari total kapasitas produksi saat ini sebesar 6.000 ton/tahun

Direktur Sales dan Marketing Sekar Laut, Welly Gunawan menambahkan produk saos dan sambalnya saat ini sudah bisa diterima oleh masyarakat di luar negeri. Sejumlah negara telah menjadi sasaran pasar Sekar Laut di antaranya seperti Hong Kong, Singapura, Malaysia, negara-negara Eropa, Amerika Serikat, negara Timur Tengah dan Kadana.

"Dulu ekspor ke Saudi Arabia kecil sekali tapi sekarang mulai meningkat, dan Kanada itu juga termasuk pasar baru kami," imbuhnya.

Dari perluasan pasar tersebut, penjualan perseroan untuk pasar ekspor pada tahun lalu telah menyumbang sekitar Rp151 miliar atau sekitar 33% an dari total penjualan 2017.

Welly menambahkan, selain memperbesar kapasitaa pabrik saos dan sambal. Sekar Laut juga akan menambah produksi kerupuk siap makan dengan berbagai varian rasa. Produk kerupuk siap makan yang dikenalkan sejak tahun lalu ini ternyata mendapat respon yang bagus terutama di pasar ekspor.

Dengan menambah produk baru diharapkan tahun ini perseroan bisa merealisasikan target penjualan 2018 sebesar Rp1 triliun atau naik 10% dari capaian 2017.

Adapun pada 2017, perseroan mencatatkan penjualan yang naik 9,6% dibandingkan 2016. Peningkatan tersebut memang masih di bawah target semula yakni 12%. Begitu juga dengan capaian laba bersih tahun lalu hanya tumbuh 11% atau lebih rendah dari target semula yakni 20%.

"Meski tidak tercapai target tapi kinerja pertumbuhan kita masih lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional 5,07%," imbuh Welly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper