Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Modal Tingkatkan Kapasitas Transaksi & Ketahanan Sistem

Pasar modal Tanah Air terus berbenah. PT Bursa Efek Indonesia dan PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) meningkatkan infrastruktur pasar modal untuk meningkatkan kapasitas transaksi serta ketahanan.
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di antara monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pasar modal Tanah Air terus berbenah. PT Bursa Efek Indonesia dan PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) meningkatkan infrastruktur pasar modal untuk meningkatkan kapasitas transaksi serta ketahanan.

Infrastruktur tersebut salah satunya penerapan sistem e-Clears baru, yaitu sistem Enhancement Architecture e-CLEARS (EAE) yang merupakan sistem utama KPEI dalam menjalankan proses kliring untuk transaksi efek bersifat ekuitas dan pinjam meminjam efek.

Direktur Utama KPEI Hasan Fawzi mengatakan pengembangan ini dilakukan untuk memperbaharui sistem kliring dan penjaminan KPEI, sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia.

"Pembaharuan ini diharapkan dapat meningkatkan performance teknologi dan infrastruktur sistem, serta mengakomodir perkembangan bisnis dan pasar di masa mendatang," katanya, Kamis (31/5/2018).

Implementasi didasari oleh meningkatnya transaksi perdagangan di BEI dan peningkatan kapasitas sistem untuk melayani 2,5 juta kali transaksi. Dengan sistem ini, KPEI telah menyesuaikan kapasitas data trade menjadi 2,5 juta kali, lima kali lebih besar dibandingkan dengan sistem sebelumnya.

Selain itu, kapasitas settlement juga telah meningkat menjadi sekitar 1,25 juta instruksi settlement atau meningkat delapan kali dibanding e-CLEARS sebelumnya yang memiliki kapasitas settlement sekitar 150 ribu instruksi settlement.

"Melalui Implementasi sistem EAE ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanannya, sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi pengguna jasa dan mendukung tujuan KPEI sebagai Qualified CCP," ujarnya.

Belum lama ini, BEI juga meningkatkan kapasitas serta kecepatan dalam bertransaksi di pasar modal. Pusat data pasar modal secara resmi telah dipindahkan ke gedung khusus tier 3. Tujuannya, untuk memproteksi dan menguatkan pertahanan.

Kecepatan bursa naik dari yang sebelumnya 4.000 transaksi per detik menjadi 12.000 transaksi per detik, dan kapasitas order naik dari 2,5 juta menjadi 7,5 juta. Saat ini kapasitas terpakai untuk transaksi adalah 800.000 transaksi per hari.

"Kenaikan kapasitas ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan. Sewaktu-waktu akan ada lonjakan transaksi yang ini perlu diantisipasi," kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio.

Dia menambahkan, dalam beberapa hari ke depan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) juga akan melakukan hal yang sama yakni menigkatkan infrastruktur untuk menjamin keamanan serta kenyamanan bertransaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper