Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lion Air Group Siapkan 55.000 Kursi Tambahan Jelang Lebaran

Lion Air Group akan mempersiapkan 55.000 kursi tambahan, atau setara dengan 10-15% dari total kapasitas reguler maskapai, selama periode Lebaran tahun ini.
Pesawat Lion Air mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (11/6/2017)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Pesawat Lion Air mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (11/6/2017)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA -- Lion Air Group akan mempersiapkan 55.000 kursi tambahan, atau setara dengan 10-15% dari total kapasitas reguler maskapai, selama periode Lebaran tahun ini.

Direktur Utama Lion Air Group Edward Sirait mengatakan jumlah pasti dari nominal tersebut sedang dipersiapkan oleh internal dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator.

"Pengajuan kursi tambahan sedang digodok pembagian slotnya di Kemenhub. Selain itu, rute mana saja yang butuh tambahan, ini masih dibahas oleh berbagai pihak," terangnya, Minggu (20/5/2018).

Edward menambahkan penentuan rute yang akan dijadikan sasaran alokasi kursi tambahan akan tergantung kepada kebutuhan masyarakat dan jam operasional bandara tujuan. Pihak operator bandara juga akan dilibatkan dalam penentuan rute tesebut.

Akan tetapi, pihaknya akan mengutamakan kebutuhan masyarakat. Terlebih, permintaan penerbangan untuk rute intra Jawa diperkirakan cukup besar saat libur Lebaran, kendati penambahan kursi juga dilakukan untuk sejumlah rute internasional.

Dia menuturkan jumlah kursi tambahan yang dipersiapkan pada musim Lebaran tahun ini tidak berbeda dengan tahun lalu. Terlebih, jumlah kursi yang termanfaatkan dari tambahan yang telah dialokasikan hanya sekitar 15.000 kursi.

Meski demikian, Edward berpendapat musim libur Lebaran tahun ini bisa meningkatkan jumlah kursi tambahan yang terpakai karena berdekatan dengan liburan sekolah. Diperkirakan akan terjadi perubahan pola penerbangan masyarakat.

Menurutnya, jika biasanya pemudik hanya terbang ke satu destinasi, yakni kampung halaman, maka kali ini bisa ditambah menuju destinasi wisata. Perjalanan mereka juga menjadi terencana karena kebijakan pemerintah yang sudah menetapkan cuti bersama.

"Kalau itu yang terjadi kemungkinan akan terjadi pertumbuhan. Prediksi saya bisa capai 20.000 seat," sebut Edward.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper