Bisnis.com,JAKARTA—Konsultan properti Jones Lang LaSalle masih optimis tapi tetap berhati-hati terhadap kondisi pasar properti Indonesia sepanjang 2018. JLL pun memprediksikan pertumbuhan yang berkelanjutan untuk segmen menengah dan bawah.
Menurut riset JLL pasar di segmen menengah dan bawah memilki harga yang lebih terjangkau dengan beban pajak yang lebih rendah. Sehingga pertumbuhan harga moderat juga diharapkan dari pangsa pasar ini.
“Adapun ketiga proyek kondominium yang baru diluncurkan untuk dijual pada kuartal I/2018 akan menambah sebanyak 983 unit pasokan apartemen yang dijual,”kata manajemen melalui riset yang dikutip Sabtu (19/5/2018).
Selain itu JLL juga merangkum bahwa pasar penjualan kondominium sepanjang 2018 tetap beragam. Hingga paruh kedua 2017, terdapat peningkatan minat untuk jenis unit tertentu dan tempat pembangunan tertentu.
Unit yang lebih kecil dan murah terus terjual lebih banyak dan menjadi pertimbangan utama daripada pasar dan faktor penarik utama lainnya termasuk lokasi yang baik dengan akses infrastruktur yang ada atau yang masih dalam rencana, lokasi yang baik dan fasilitas yang menarik. Reputasi pengembang juga merupakan kunci untuk meningkatkan kepercayaan pembeli.
Sementara itu pajak unit mewah (20% dari unit yang ada dan bernilai Rp10 miliar ke atas serta unit super mewah (5% dari unit yang ada dan bernilai di atas Rp5 miliar) terus berdampak pada sentiment level paling atas.
Meski demikian JLL berpendapat beberapa proyek yang menawarkan sebagian atau semua dari yang disebutkan di atas dapat berkinerja baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
