Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Prediksi ICP Naik Hingga US$70 per Barel pada 2019

Pemerintah memprediksi harga minyak mentah Indonesia (ICP) pada 2019 bergerak di kisaran US$60-US$70 per barel.
Prediksi Harga Minyak WTI/Reuters
Prediksi Harga Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah memprediksi harga minyak mentah Indonesia (ICP) pada 2019 bergerak di kisaran US$60-US$70 per barel.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan meningkatnya asumsi tersebut dikarenakan dinamika global juga berimbas kepada harga minyak dunia.

"Pergerakan ICP biasanya seiring dengan pergerakan harga minyak mentah dunia, yang dinamikanya makin sulit untuk diprediksi," terangnya dalam pidato di Sidang Paripurna DPR, di Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Naiknya prediksi harga, lanjut Menkeu, disebabkan oleh pemulihan ekonomi dunia, isu keamanan, isu politik, bencana alam, dan inovasi teknologi. Selain itu, pihaknya memproyeksi adanya peningkatan permintaan minyak mentah, yang mana hal tersebut tercermin dari semakin menggeliatnya perekonomian global.

Dari sisi suplai, sebut Sri Mulyani, produksi minyak mentah dunia masih terbatas sehingga bakal sangat berpengaruh kepada kelangkaan minyak, yang berujung pada kenaikan harga.

"[Negara-negara produsen minyak] diperkirakan belum akan mampu mengimbangi kenaikan permintaan karena kendala investasi ladang baru. Ditambah karena ada peningkatan ketegangan dan gangguan politik keamanan mereka," jelasnya.

Seperti diketahui, dalam UU APBN 2018 harga ICP ditetapkan hanya US$48 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper