Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM Cek Uji Coba Campuran Biodiesel pada Kereta Api

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan pengecekan uji coba penggunaan campuran biodiesel 20% (B20) pada kereta api.
Pemudik kereta api Rajabasa tujuan Bandar Lampung-Palembang tiba di Stasiun Kertapati, Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (29/6)./ANTARA -Nova Wahyudi
Pemudik kereta api Rajabasa tujuan Bandar Lampung-Palembang tiba di Stasiun Kertapati, Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (29/6)./ANTARA -Nova Wahyudi

Bisnis.com, PALEMBANG -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan pengecekan uji coba penggunaan campuran biodiesel 20% (B20) pada kereta api.

Ketua Tim Uji Teknis Kajian dan Uji Jalan Penggunaan B20 pada PT KAI Dadan Kusdiana mengatakan dalam uji coba atau rail test yang telah dilakukan selama hampir 3 bulan ini belum ditemukan permasalahan apapun pada mesin lokomotif yang menggunakan B20.

Rail test dilakukan pada jenis lokomotif CC205 dan Lokomotif CC206 yang digandeng menarik batubara atau babaranjang. Dalam uji coba tersebut, satu unit menggunakan bahan bakar B0 dan satu unit menggunakan bahan bakar B20.

"Secara umum tidak ada perbedaan kinerja secara signifikan. Dua-duanya dipantau, bebannya sama," ujar Dadan di Dipo Gerbong Kertapati, Palembang, Jumat, (18/5/2018).

Lokomotif-lokomotif yang diuji tersebut telah menempuh jarak sejauh lebih dari 27.000 kilometer (km) atau selama 1.770 jam untuk mesin Lokomotif Electro Motive Diesel (EMD) dan lebih dari 23.000 km atau 1.620 jam untuk mesin General Electric (GE).

Lokomotif EMD dan GE milik PT KAI yang digunakan untuk menarik Kereta Batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) dengan route pulang-pergi Stasiun Tanjung Enim – Stasiun Tiga Gajah – Stasiun Tarahan yang berjarak kurang lebih 800 km dengan waktu tempuh kurang lebih 2,2 hari.

Total waktu yang diperlukan untuk Rail Test B20 ini adalah 6 bulan dimulai pada 10 Februari sampai dengan Juli 2018. Dipilihnya kereta Babaranjang pada kajian ini dengan pertimbangan beban engine pada lokomotif yang menarik Babaranjang ini merupakan salah satu lokomotif dengan beban terberat dibandingkan lokomotif lain yang dimiliki oleh PT KAI.

Adapun pengujian dalam rail test yang dilakukan, meliputi uji kualitas bahan bakar, uji performance, dan uji material.

Dadan menjelaskan dalam uji bahan bakar saat ini telah diambil sampel untuk B0 dan B20 sejumlah 835 sampel dan 700 diantaranya telah diuji laboratorium. Rencananya selama rail test ini akan diuji sebanyak 2.500 sampel. Dari sisi kualitas bahan bakar berdasarkan sampel yang telah diuji saat ini menunjukkan baik B0, B20, maupun B100 masih berada pada spesifikasi teknis yang telah diatur dalam peraturan.

Sementara itu, pengujian awal terkait material yang telah dilakukan mencakup pemotongan sampel (nozel, jarum, dan komponen fuel pump), pemeriksaan permukaan, pengujian komposisi kimia material, kekerasan, dan struktur mikro, penentuan standar material terkait (Jerman, USA, Jepang), analisa FTIR (gugus fungsi), dan Thermal Analysis hose.

Selain itu, Dadan berujar hasil monitoring juga menunjukkan kondisi mesin, terutama injector dan filter masih berfungsi dengan baik.

Kendati demikian, Dadan belum bisa memastikan apakah setelah uji coba ini, B20 dapat segera diterapkan atau tidak.

"Dengan data ini kita bisa tahu ini bisa berjalan atau nggak. Kalau tidak bisa harus bagaimana mengantisipasinya. Secara engine apa yang harus diganti dan ditambah. Ini yang secara detil tengah dilakukan tim," kata Dadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper