Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: Logam Mulia Tertekan Dolar & Obligasi AS

Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun ke level terendah tahun ini pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB, tertekan kenaikan dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Emas comex/Reuters
Emas comex/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun ke level terendah tahun ini pada akhir perdagangan Kamis  atau Jumat pagi WIB, tertekan kenaikan dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni, turun US$2,1 atau 0,16%, menjadi ditutup di US$1.289,4 per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,17% menjadi 93,51.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS naik maka emas berjangka akan turun, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Imbal hasil yang lebih tinggi juga menghambat permintaan terhadap logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil, ketika imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun yang menjadi acuan mencapai tingkat tertingginya sejak 2011. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik 10 basis poin menjadi 3,11%, seperti dikutip Antara, Jumat (18/5/2018)

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 0,67%, menjadi menetap di US$16,481 per ounce. Platinum untuk kontrak Juli naik US$2,3 atau 0,26%, menjadi ditutup pada US$892,1 per ounce.

Pergerakan Emas Comex Kontrak Juni

17 Mei  US$1.289,4/Ounce

16 Mei  US$1.291,5/ounce

15 Mei  US$1.290,3/ounce

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper