Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru Satu Keluarga Ingin Melihat Mayat Pelaku Teror Mapolda Riau

Polda Riau menyatakan hingga Jumat siang baru ada satu pihak keluarga yang ingin melihat jenazah pelaku teror di Mapolda Riau. Seperti diberitakan, empat pelaku penyerang Mapolda Riau tewas.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto/Bisnis-Arif Gunawan
Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto/Bisnis-Arif Gunawan

Bisnis.com, PEKANBARU -- Polda Riau menyatakan hingga Jumat siang baru ada satu pihak keluarga yang ingin melihat jenazah pelaku teror di Mapolda Riau.

Empat pelaku penyerang Mapolda Riau tewas setelah melakukan aksinya. Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto mengatakan sampai saat ini keempat mayat pelaku masih berada di kamar mayat RS Bhayangkara Polda Riau.

"Perlu kami infokan empat jenazah pelaku yaitu Daud, Adi Sufyan, Suwardi, dan Mursalim sampai siang ini masih di kamar mayat RS Bhayangkara Polda Riau," katanya dalam konferensi pers, Jumat (18/5/2018).

Sunarto mengatakan baru ada satu pihak keluarga yang ingin melihat apakah betul Adi Sufyan alias Pogang itu keluarganya, sedangkan yang lainnya belum ada yang menengok.

Setelah proses otopsi dan identifikasi mayat selesai, Kepolisian memberikan waktu paling lama satu bulan kepada pihak yang ingin mengambil mayat tersebut.

Namun akibat keterbatasan tempat di RS Bhayangkara, Polda Riau memberi waktu satu minggu, lalu akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk melakukan pemakaman atas mayat pelaku yang tidak diambil oleh keluarga atau ahli warisnya.

Mapolda Riau diserang pelaku teror pada Rabu pagi sekitar pukul 09.50 WIB. Empat pelaku penyerangan akhirnya dilumpuhkan aparat dengan timah panas.

Akibat serangan itu, satu aparat Kepolisian meninggal akibat ditabrak mobil oleh salah seorang pelaku yang mencoba melarikan diri. Selain itu, dua aparat lainnya mengalami luka. Aksi teroris yang diidentifikasi sebagai bagian dari jariangan Jamaah Ansharud Daulah (JAD) itu juga menyebabkan dua jurnalis televisi mengalami luka akibat ditabrak salah Avanza putih yang dikendarai salah seorang pelaku.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper