Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bom Surabaya : Pelindo III Perketat Pengamanan Pelabuhan

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) meningkatkan koordinsai dengan TNI-Polri untuk menjamin keamanan Pelabuhan Tanjung Perak dari potensi gangguan keamanan pascaledakan bom di Surabaya.
Tanjung Perak/Antara
Tanjung Perak/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) meningkatkan koordinsai dengan TNI-Polri untuk menjamin keamanan Pelabuhan Tanjung Perak dari potensi gangguan keamanan pascaledakan bom di Surabaya.

Corporate Seceretary Pelindo III, Faruq Hidayat mengatakan ada tiga gugus tugas dari Pelindo III yang siaga, yakni PFSO (Port Facility Security Officer), QHSSE (quality, health, safety, security and the environment), dan juga Shiftman on Duty. Masing-masing gugus tugas akan fokus pada bidang yang berbeda.

Dia menerangkan, PFSO akan fokus mengamankan fasilitas pelabuhan secara umum sedangkan QHSSE untuk kontrol keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan. Adapun Shiftman on Duty untuk memastikan kinerja operasional bongkar muat tetap berjalan sesuai standar yang ditetapkan.

Faruq menekankan, kegiatan bisnis di pelabuhan harus berjalan dengan lancar karena akan berimbas pada efisiensi biaya logistik.

Untuk diketahui, Pelabuhan Tanjung Perak -pelabuhan terbesar kedua di Indonesia- berperan penting dalam distribusi arus barang ke Kawasan Timur Indonesia.Terlebih, menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, secara siklus terjadi terjadi eskalasi peningkatan arus barang.

"Karena kebutuhan konsumsi masyarakat meningkat, pelabuhan yang menjadi simpul besar dari kegiatan distribusi harus lancar. Sehingga masyarakat tidak dirugikan dengan kelangkaan atau pun keterlambatan pasokan," ," ujarnya dalam siaran pers, Senin (14/5/2018).

VP Corporate Communication Pelindo III Lia Indi Agustiana menambahkan, perseroan juga memperketat pengamanan di seluruh pelabuhan yang dikelola di tujuh provinsi. Polres Pelabuhan setempat sudah berkoordinasi dengan PFSO untuk menyiagakan pengamanan berlapis.

Dia menjelaskan, Pelindo III mengambil langkah pembatasan akses masuk dengan menggunakan barier pada Pos 1, main shelter, main gate, dan jalur origin-destination.

Selain itu, pemeriksaan orang dan kendaraandi perketat dengan diberlakukan perimeter atau fokus sebelum memasuki gate (gerbang akses), termasuk barang bawaannya. "Monitoring via CCTV juga diperketat. Kemudian setiap pihak yang tidak berkepentingan akan ditertibkan," terangnya.

Sementara itu di Bali, CEO Pelindo III Regional Bali Nusra, I Wayan Eka Saputra, menyampaikan, perseroan telah mendapatan dukungan dari TNI AL untuk pengamanan Terminal LNG (gas alam cair) di Pelabuhan Benoa.

Pengamanan akan terus ditingkatkan karena Pelabuhan Benoa juga rutin melayani kapal pesar internasional dan akan turut mendukung penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper