Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAMADAN 2018: Jelang Mudik, Kemenhub Periksa Kelaikan Kapal

Kementerian Perhubungan menerjunkan pejabat pemeriksa keselamatan kapal atau marine inspektor ke Pelabuhan Merak untuk memeriksa kelaikan kapal. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelaikan kapal jelang masa angkutan lebaran 2018 atau 1439 Hijriah.
Petugas Marine Inspector memeriksa kelaikan life boat atau sekoci di atas KMP Trimas Kanaya, Pelabuhan Penyeberangan Merak./Bisnis-Rivki Maulana
Petugas Marine Inspector memeriksa kelaikan life boat atau sekoci di atas KMP Trimas Kanaya, Pelabuhan Penyeberangan Merak./Bisnis-Rivki Maulana

Bisnis.com, MERAK -- Kementerian Perhubungan menerjunkan pejabat pemeriksa keselamatan kapal atau marine inspektor ke Pelabuhan Merak untuk memeriksa kelaikan kapal. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelaikan kapal jelang masa angkutan Lebaran 2018.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Agus H. Purnomo mengatakan uji petik kapal dilakukan untuk seluruh kapal penumpang dan kapal penyeberangan (feri). Saat ini sebanyak 350 kapal sudah diperiksa dari total kapal yang sebanyak 1.078 kapal.

"Targetnya dua minggu sebelum Lebaran selesai. Kami akan berikan waktu jika kapal kurang memenuhi persyaratan," ujarnya selepas pemeriksaan KMP Port Link III di Merak, Jumat (11/8/2018).

Dia menjelaskan, beberapa aspek yang diperiksa antara lain jaket keselamatan dan alat pemadam kebakaran. Jumlah jaket keselamatan harus memenuhi standard, yakni 105% dari jumlah penumpang. .

Di Merak, Agus juga sempat meninjau dua kapal, yakni KMP Port Link III dan KMP Seira. Sebelumnya, marine inspector memeriksa KMP Trimas Kanaya. Seluruh alat pemadam kebakaran water sprinkker di tiga kapal berfungsi sebagaimana mestinya.

Secara umum, Ditjen Perhubungan Laut tidak menemukan aspek kurang laik kapal dalam pemeriksaan kapal di Merak hari ini. Kendati demikian, dia menekankan pada pemilik kapal wajib melakukan perawatan berkala untuk menjamin keselamatan pelayaran. "Itu tidak saja jadi komitmen, tapi juga kewajiban mereka [pemilik kapal]," tukasnya.

Kepala KSOP Kelas I, Banten Yefri Meidison mengatakan jumlah kapal yang sudah diperiksa di wilayah Pelabuhan Banten mencapai 69 kapal. Jumlah tersebut terdiri dari 48 kapal dengan status operasi dan 17 kapal berstatus docking. "Sedangkan 4 kapal lagi dalam perbaikan," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper