Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepengurusan Baru, Inkoppas Pacu Peran Koperasi Pedagang Pasar

Ketua Umum Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas), Ferry Juliantono menilai perhatian pemerintah terhadap koperasi masih kurang, hal itu menyebabkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berjalan tertatih.
Pedagang cabai di sebuah pasar tradisional Wonosari, Yogyakarta./Bloomberg-Dimas Ardian
Pedagang cabai di sebuah pasar tradisional Wonosari, Yogyakarta./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com,JAKARTA-  Ketua Umum Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas), Ferry Juliantono menilai perhatian pemerintah terhadap koperasi masih kurang, hal itu menyebabkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berjalan tertatih.

Untuk itu, dia bertekad Inkoppas akan menjadikan pasar dan koperasi pedagang pasar kembali berperan. Keduanya kata dia bakalan menjadi pelaku aktif dan membantu mengendalikan harga kebutuhan pokok.

"Seperti yang akan kami lakukan di Jakarta," tuturnya.

Seperti diketahui pada Minggu (6/5/2018), Ferry Juliantono baru saja terpilih menjadi Ketum Inkoppas. Dalam rapat anggota tahunan (RAT) ini, para pedagang yang tergabung dalam Inkoppas menyampaikan bahwa sektor perekonomian rakyat terancam karena kurangnya perhatian pemerintah, khususnya terhadap pedagang pasar.

Padahal pedagang pasar merupakan salah satu basis kekuatan ekonomi rakyat yang dinilai penting dalam rangka penyediaan barang kebutuhan masyarakat tetapi juga menjadi stabilisator harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper