Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Tertahan Suplai, Reli Minyak Jadi Penopang

Pergerakan harga karet berakhir stagnan cenderung terbebani pada perdagangan hari ini, Rabu (9/5/2018), di tengah kekhawatiran tentang suplai domestik yang lebih tinggi.
Petani mengumpulkan getah karet seusai dipanen di Nagari Muaro Bodi, Sijunjung, Sumatra Barat, Minggu (12/3)./Antara-Iggoy el Fitra
Petani mengumpulkan getah karet seusai dipanen di Nagari Muaro Bodi, Sijunjung, Sumatra Barat, Minggu (12/3)./Antara-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga karet berakhir stagnan cenderung terbebani pada perdagangan hari ini, Rabu (9/5/2018), di tengah kekhawatiran tentang suplai domestik yang lebih tinggi.

Harga karet untuk pengiriman Oktober 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), stagnan di level 191,70 yen per kilogram (kg). Pagi tadi, karet dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,1% atau 0,2 poin di posisi 191,9, setelah berakhir melemah 0,93% atau 1,8 poin pada perdagangan Selasa (8/5).

Menurut Gu Jiong, analis perusahaan broker Yutaka Shoji, pelemahan pada pasar karet Shanghai akibat kekhawatiran mengenai kenaikan suplai domestik merembet ke bursa Tocom.

“Namun, pelemahannya dibatasi reli minyak mentah dan pelemahan yen,” tambah Gu Jiong, seperti dilansir dari Bloomberg.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2018 menguat 2,35% ke posisi U$70,68 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 14.06 WIB.

Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau lanjut melemah 0,56% atau 0,61 poin ke posisi 109,74 per dolar AS pada pukul 14.15 WIB, setelah berakhir terdepresiasi tipis 0,04% atau 0,04 poin di level 109,13 pada perdagangan Selasa (8/5).

Seperti diketahui, pergerakan harga karet biasanya berbanding terbalik dengan yen. Pelemahan yen memberikan angin segar bagi karet dan dapat mengangkat harga komoditas ini dengan adanya potensi peningkatan permintaan dari pembeli.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober 2018 di Tocom

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

9/5/2018

191,70

0%

8/5/2018                

191,70

-0,93%

7/5/2018

193,50

+0,78%

4/5/2018

holiday

holiday

3/5/2018

holiday

holiday

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper