Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenperin Gandeng Pemprov Jambi Tingkatkan Riset untuk Industri Sawit dan Karet

Kementerian Perindustrian dan Pemerintah Provinsi Jambi bekerja sama meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan untuk memacu produktivitas dan daya saing industri pengolahan kelapa sawit dan karet. Kedua komoditas tersebut menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonomi nasional melalui penerimaan devisa dari ekspor.
Kelapa sawit./Bloomberg-Taylor Weidman
Kelapa sawit./Bloomberg-Taylor Weidman

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian dan Pemerintah Provinsi Jambi bekerja sama meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan untuk memacu produktivitas dan daya saing industri pengolahan kelapa sawit dan karet. Kedua komoditas tersebut menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonomi nasional melalui penerimaan devisa dari ekspor.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara, dalam siaran pers pada Rabu (9/5/2018), mengatakan nota kesepahaman telah diteken pada Kamis (3/5/2018).

Ngakan menyebutkan terdapat empat ruang lingkup kerja sama kedua belah pihak tersebut, yaitu pendampingan kelembagaan terhadap penggunaan peralatan dan mesin, pelatihan terhadap petani dalam menerapkan inovasi dan teknologi dalam mengembangkan produk unggulan daerah yang berdaya saing, perumusan hasil litbang serta penerapan teknologi industri di bidang bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk serta penanggulangan pencemaran industri. Selain itu, kolaborasi juga memuat mengenai penerapan standardisasi, pengujian dan sertifikasi, pemasaran, promosi, pelayanan informasi, serta penyebarluasan dan pendayagunaan hasil riset karet di Provinsi Jambi.

“Kami berharap, melalui program sinergi ini, kedua komoditas andalan kita yaitu kelapa sawit dan karet akan terus bernilai tambah tinggi sehingga juga mendorong untuk kesejahteraan para petani,” ujar Ngakan.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan luas perkebunan karet di Jambi pada 2016 mencapai 665.334 hektare dengan produksi sebanyak 334.000 ton per tahun. Adapun, luas perkebunan kelapa sawit mencapai 476.413 hektare dengan produksi sebanyak 1,03 juta ton per tahun.

Pada 2017, komoditas karet dan olahannya mampu berkontribusi sebesar US$700,98 juta atau 59,10% dari total nilai ekspor sektor industri di Jambi. Adapun, minyak nabati memberikan kontribusi sebesar US$189,47 juta atau 15,97% dari total nilai ekspor dari sektor industri.

Sebagai implementasi langkah kerja sama BPPI dengan Pemprov Jambi, Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang akan mendukung kegiatan pelatihan dan pendampingan untuk pendirian pabrik kompon di wilayah Lubuk Sebontan dengan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tirta Mukti sebagai cikal bakal dari sentra industri kompon.

“Baristand Industri Palembang ini memang mempunyai tugas utamanya untuk melakukan kegiatan litbangyasa dan penerapan teknologi, dengan fokus pada teknologi pengolahan karet alam dan produk karet turunannya, seperti karet otomotif, karet untuk kepentingan rumah tangga dan karet untuk alat kesehatan,” jelas Ngakan.

Kerja sama teknologi yang akan diberikan meliputi transfer paket teknologi proses produksi, rancang bangun pabrik, penjaminan mutu dan SNI, pelatihan SDM industri, pendampingan pendirian pabrik untuk pembuatan asap cair sebagai pembeku lateks alam, ribbed smoked sheet (RSS) atau brown crepe, kompon untuk produk karet lain, ban vulkanisir, karet otomotif, dan aspal berkaret.

Sementara itu, dalam pengembangan hilirisasi produk berbasis kelapa sawit, BPPI akan menugaskan Balai Pengembangan Produk dan Standardisasi Industri (BPPSI) Pekanbaru yang siap membantu Pemprov Jambi.

“BBPSI merupakan UPT Kemenperin yang memiliki fungsi untuk melakukan kegiatan analisis, pengembangan, konsultasi, standardisasi serta pengembangan kerja sama dan jaringan industri dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan meningkatkan kontribusi produk berbasis sawit terhadap ekonomi Provinsi Jambi,” tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ratna Ariyanti
Editor : Ratna Ariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper