Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian ESDM Targetkan Lelang 5 WKP, 3 Ditugaskan ke PLN

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melelang lima wilayah kerja panas bumi (WKP) tahun ini.
Pekerja melakukan pemeriksaan rutin jaringan instalasi pipa di wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Salak yang berkapasitas 377 megawatt (MW) milik Star Energy Geothermal, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman
Pekerja melakukan pemeriksaan rutin jaringan instalasi pipa di wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Salak yang berkapasitas 377 megawatt (MW) milik Star Energy Geothermal, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melelang lima wilayah kerja panas bumi (WKP) tahun ini.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan dari 5 WKP yang akan dilelang, 3 di antaranya ditawarkan melalui penugasan BUMN.

“Penawaran WKP tahun ini targetnya 5, yang sudah kami proses 3. Karena sesuai regulasi dimungkinkan melalui pelelangan dan penawaran BUMN, jadi yang 3 diproses dalam penugasan BUMN,” ujarnya di Jakarta, belum lama ini.

Tiga WKP tersebut antara lain WKP Danau Ranau dengan potensi 210 megawatt (MW), Oka Ile Ange 50 MW, dan Gunung Sirung 125 MW. Ketiganya akan ditugaskan kepada PT PLN (Persero).

Saat ini, status penawaran masih dalam tahap evaluasi perbaikan proposal. Untuk sisanya, Rida masih enggan menyebutkan karena saat ini masih dalam tahap persiapan.

Sementara itu, Kementerian ESDM juga telah melakukan penawaran untuk 9 Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (WPSPE) panas bumi. Sebanyak 5 dari 9 WPSPE tersebut akan diserahkan ke badan usaha yang telah melakukan survei pendahuluan, antara lain Graho Nyabu oleh EDC dari Filipina, Tanjung Sakti oleh Hitay dari Turki, Sekincau Selatan dan Gunung Hamiding oleh PT Star Energy, dan Simbolon Samosir oleh PT Optima Nusantara Energy.

“Itu dari WKP yang dulu sudah ditetapkan terus dibatalkan. Sekarang dalam proses penugasan untuk eksplorasi,” terangnya.

Adapun tiga WPSPE lainnya, yakni WPSPE Geureudong, Hu’u Daha, dan Pentadio, saat ini tengah dalam tahap penetapan peringkat calon pelaksana. Sisanya yaitu WPSPE Cubadak rencananya akan dilakukan penawaran ulang karena sampai batas akhir waktu pengembalian dokumen belum ada badan usaha yang mengumpulkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper